KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Serangan kawanan kera kerap membuat resah para petani di Kabupaten Kapuas karena telah merusak berbagai jenis tanaman. Sehingga mereka pun mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Kapuas dapat membantu mengadakan alat perangkap/jebakan kera.
Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pertanian pun akan segera merealisasikan usulan para petani dengan mengadakan sebanyak 15 unit alat perangkap kera.
“Tahun ini ada 15 unit perangkap kera yang akan kita bagikan kepada kelompok tani maupun gapoktan yang mengusulkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Anjono Bhakti, melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Jarwadi, di Kuala Kapuas, Senin (26/3/2018).
Pengadaan alat perangkap kera ini pun, terang Jarwadi, sekarang sudah masuk di unit layanan pengadaan Pemkab Kapuas untuk segera diproses tender. “Karena nilai pengadaan alat ini Rp 200 juta maka ini masuk di unit layanan pengadaan di Pemda untuk diproses lelang terbuka,” ujarnya.
Menurut Jarwadi, alat perangkap kera ini cukup membantu petani untuk mengatasi serangan kawanan kera yang kerab menganggu tanaman. Namun yang jadi masalah, kata dia, nanti setelah kera ditangkap selanjutnya mau dikemanakan?
“Kami coba berkoordinasi dengan BKSDA provinsi maupun Mawas di kehutanan, tapi sampai sekarang belum ada yang bisa menjawab, karena kera bukan termasuk satwa dilindungi,” katanya.
“Jadi, ini yang masih dilakukan pendalaman, mungkin bisa diungkap untuk mencari solusi keranya mau dikemanakan,” tambah Jarwadi. (is/adv)
Discussion about this post