KALAMANTHANA, Banjarbaru – Hampir 24 jam berada di Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo memiliki banyak kenangan. Selain menyerahkan sertifikat, berbagi sepeda, kegiatan mendalam yang diikuti Presiden adalah menghadiri haul ke-13 Abah Guru Sekumpul.
Jokowi pun punya pandangan khusus terhadap almarhum Abah Guru Sekumpul, nama aslinya KH Zaini Abdul Ghani. Dia bilang, Guru Sekumpul merupakan ulama besar dari Kalimantan Selatan.
“Almarhum ini sangat dihormati oleh umatnya, oleh jamaahnya,” kata Presiden di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (26/3/2018) terkait kedatangannya saat haul ke-13 Abah Guru Sekumpul.
Menurut Jokowi, karena kharismatik Abah Guru Sekumpul yang begitu besar di masyarakat, maka jutaan jamaah datang untuk memperingati haul ulama tersebut.
Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Sekumpul. “Empat tahun yang lalu saya pernah ke Sekumpul. Kemudian tadi malam saya ikut haulnya Abah Guru Sekumpul,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi juga menceritakan bagaimana Abah Guru Sekumpul mengkampanyekan Islam yang indah kepada masyarakat Kalimantan dan sekitarnya hingga luar Indonesia. Lewat karya-karya tulisannya, Abah Guru Sekumpul, menurut Presiden Jokowi telah menyebarkan nilai-nilai kebaikan dari ajaran Islam.
“Petuahnya bagi seluruh umat Islam yang selalu ia tekankan adalah menghormati ulama dan orang tua. Berbaik sangka terhadap muslimin, murah harta, manis muka, jangan menyakiti orang lain, mengampunkan kesalahan orang lain, jangan bermusuh-musuhan, jangan tamak atau serakah, berpegang kepada Allah, pada kabul segala hajat dan yakin keselamatan itu pada kebenaran,” jelasnya.
Presiden pada Minggu (25/3) sore berkunjung ke Mushala Ar Raudhah untuk mengikuti prosesi haul ke-13 Abah Guru Sekumpul. Jokowi mengikuti prosesi haul hingga selesai pada sekitar pukul 20.00 Wita.
Presiden melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan selama 2 hari sejak Minggu (25/3). Rombongan Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak dari Lanud Syamsudin Noor pada pukul 15.30 WITA kembali menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (ik)
Discussion about this post