KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ketua Tim Relawan pasangan Taufik Nugraha – Ompie Herby (Top) di Kabupaten Barito Utara. Hikmat Hanjian menegaskan, 21 program unggulan yang diusung Top berpijak pada kehendak dan sangat pro rakyat. Rugi jika rakyat tidak memilih pasangan tersebut.
Hikmat mengatakan, banyak keuntungan yang diperoleh dan dapat dirasakan rakyat dari 21 program unggulan tersebut. “Kami percaya 21 program unggulan mudah dipahami dan direalisasikan bagi masyarakat daripada visi dan misi yang terlalu banyak penjabarannya,” ujarnya di Muara Teweh, Selasa (27/3/2018).
Menurut Hikmat, program unggulan tersebut dijaring paslon nomor urut 2 berdasarkan aspirasi yang berkembang di masyarakat, misalnya pengalokasian anggaran Rp1 miliar kepada setiap desa dan kelurahan yang total jumlahnya 103. Dana ini dianggarkan di luar ADD dan DD.
Selama ini, lanjut Hikmat, paslon Top melihat dan mendengar, pihak kelurahan tidak pernah mendapat porsi anggaran yang besar. Melalui alokasi dana Rp1 miliar diharapkan kelurahan nantinya juga akan mendapat anggaran. Hal ini dilakukan pasangan Top, lantaran banyak usulan warga yang dianggap mendesak tidak dapat diakomodir dalam setiap kegiatan musyawarah rencana pembangunan.
Program pro rakyat lainnya berupa pembangunan sembilan asrama di Muara Teweh bagi para siswa dari sembilan kecamatan, serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari setiap kecamatan di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Hikmat menambahkan, pasangan Top menyediakan pula dana insentif untuk para penghulu, damang, mantir adat, majelis taklim, penjaga rumah ibadah, babinsa, babinkamtibmas, bantuan kepada penyandang cacat, bantuan bagi warga lanjut usia, dan santunan kematian bagi warga miskin sebesar Rp1 juta per orang.
Program unggulan lainnya seperti bantuan pengembangan bidang olah raga dan budaya Rp20 juta per desa, pembentukan UPT-PUPR di empat lokasi untuk mengatasi kerusakan jalan dan jembatan, pelayanan ambulans gratis dan RS selama 24 jam, pemerataan penempatan tenaga guru dan kesehatan, dan pemberian tunjangan khusus bagi tenaga guru, dan kesehatan di daerah terpencil.
“Kami mengajak rakyat untuk membuka mata, berpikir jernih dan cerdas untuk memilih pemimpin. Pilih kepala daerah yang dapat menjamin kemakmuran bagi seluruh rakyatnya, bukan hanya kepentingan tertentu apalagi golongan sendiri. 21 program unggulan itu dapat menjadi pegangan bagi rakyat,” katanya.(ss)
Discussion about this post