KALAMANTHANA, Banjarmasin – Lupakanlah gol bunuh diri itu. Toh, Dandi Maulana sudah membayar tunai dengan menyelamatkan Barito Putera dari ancaman kekalahan di kandang sendiri. Menarik ditunggu, berapa gol yang bisa dilesakkan anak Tangerang itu musim ini.
Gol bunuh diri Dandi Maulana memang tergolong unik. Terjadi untuk kedua kalinya lawan Persipura di tempat yang sama secara beruntun. Jika musim lalu Barito Putera diselamatkan Hansamu Yama Pranata, kali ini Dandi Maulana sendiri yang menyelamatkan muka Laskar Antasari.
Gol Dandi Maulana di menit ke-69 itu tak hanya membuat Barito Putera terhindari dari kekalahan, tapi juga menjadi awal dirinya mengejar target mencetak gol lebih banyak musim ini.
“Target saya musim ini bisa menampilkan yang lebih baik lagi, bisa mencetak gol lagi untuk musim 2018 dan membawa Barito ke posisi yang lebih bagus lagi dari tahun kemarin,” ujar pemain berusia 20 tahun itu sebelum kompetisi bergulir.
Barito Putera beruntung punya bek sentral Hansamu Yama Pranata dan Dandi Maulana. Keduanya masih sama-sama muda. Hansamu 23 tahun, Dandi bahkan baru 20 tahun. Keduanya pun sempat dipanggil membela tim nasional U-23 oleh pelatih Luis Milla.
Keduanya tak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga kerap mencetak gol. Hansamu, menurut catatan soccerstand, mencetak dua gol musim lalu. Dandi lebih banyak lagi, empat gol dari 26 penampilannya.
Salah satu golnya yang paling mengesankan terjadi saat Barito Putera memutuskan rekor tak terkalahkan Bhayangkara FC. Setelah tak terkalahkan dalam 10 pertandingan, Dandi mencetak satu-satunya gol Barito Putera ke gawang Bhayangkara FC di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 15 Oktober 2017 itu. Golnya pun nyaris serupa, lewat sundulan kepala.
Kini, saat Barito Putera baru menyelesaikan dua pertandingan, Dandi sudah mengemas satu gol. Masih ada 32 pertandingan lainnya di mana mantan pemain Persija Jakarta itu bisa menambah pundi-pundi golnya, minimal empat gol lagi untuk mencapai target personalnya, mencetak lebih banyak gol di musim 2018.
Peluang tersebut sangat terbuka. Pasalnya, ada kemungkinan dia akan jadi pilar yang lebih sering ditampilkan di pertandingan. Hansamu Yama masih absen di beberapa pertandingan karena cedera. Selain itu, Hansamu adalah pilihan utama Luis Milla di tim nasional sehingga sangat mungkin dalam beberapa pertandingan Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago harus rela tak bisa memainkan Hansamu saat memperkuat tim nasional. Saat itulah, sundulan Dandi Maulana dibutuhkan, terutama dalam menyambut umpan tendangan sudut ke gawang lawan. (ik)
Discussion about this post