Ini Dia Identitas Dua Jenazah yang Baru Ditemukan di Teluk Balikpapan

KALAMANTHANA, Balikpapan – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) akhirnya berhasil mengidentifikasi dua jenazah yang mereka temukan Senin (2/4/2018) pagi dari peristiwa kebakaran yang terjadi di perairan Teluk Balikpapan.

Keduanya diidentifikasi sebagai Suyono (56) dan Agus Salim (40). Keduanya ditemukan pada pagi di wilayah Petrosi dan seputaran Bui 5 di kawasan Balikpapan.

“Dengan begitu, masih ada satu korban lagi yang diduga atas nama Sutoyo (43) yang belum diketemukan. Saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan yang berposko di Pelabuhan Semayang, Balikpapan,” bunyi pernyataan BPBD Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Sehari sebelumnya, Tim SAR Gabungan juga sudah menemukan dua pemancing lain yang jadi korban kebakaran di Teluk Balikpapan tersebut. Keduanya teridentifikasi sebagai Imam N (42) dan Wahyu (27).

Penemuan jasad ketiga terjadi pada Senin (2/4/2018) sekitar pukul 06.35 Wita. Saat itu, petugas patroli Patkamla Lamaru, Patroli Posal Penajam, dan Patroli Posal Kampung Baru menemukan jasad tersebut di kawasan Tanjung Batu, tepatnya di samping Petrochi, Balikpapan.

Informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, korban meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki. “Sekarang sedang dibawa ke Posko Jetty Speed Semayang,” ujar petugas BPBD Balikpapan.

Menurutnya, sebelumnya petugas Basarnas juga sudah menemukan satu korban lainnya. Tapi, pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa jenazah yang ditemukan.

Sebelumnya dilaporkan ada tiga jenazah yang belum ditemukan hingga kemarin malam. Ketiganya terdiri dari Agus Salim (40), Sutoyo (43), dan Suyono (56). Dengan demikian, masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan tim SAR Gabungan.

Selain mencari korban, Tim SAR Gabungan juga terus melakukan pembersihan material minyak yang dilanjutkan dengan penyemprotan pada Senin pagi ni dengan menggunakan material kimia dan peralatan semprot solo. Selain itu, ada pula dengan menggunakan satu unit mobil material chemichal yang sama. Lokasi penyemprotan difokuskan di wilayah Gang Buaya RT VI, VII, dan VIII. (myu)