KALAMANTHANA, Muara Teweh – Atlet tuan rumah Barito Utara tinggal fokus alias konsentrasi berlatih. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) setempat telah mendistribusikan peralatan enam cabang yang akan tampil dalam Pekan Olah Raga Provinsi atau Porprov 2018.
Kadis Budparpora Kabupaten Barut Arbaidi mengatakan, instansinya mendapatkan anggaran sebesar Rp400 juta melalui APBD tahun anggaran 2017 untuk membeli peralatan olah raga atlet Barut di cabang sepak bola, tinju, karate, pencak silat, tenis, dan panahan.
Ia mengakui, dana sebesar itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan atlet Barut dari seluruh cabor yang dipertandingkan pada porprov 2018, sehingga pengadaan peralatan bagi enam cabor saja. “Tak semua cabor dapat dipenuhi peralatannya, cabor lainnya dipenuhi oleh KONI Barut,” ujar Arbaidi di Muara Teweh, Selasa (3/4/2018).
Menurut Arbaidi, sebelum proses pengadaan peralatan enam cabor, pihaknya berkoordinasi dengan KONI dan masing-masing pengurus cabor supaya alat yang dibeli sesuai dengan spesifikasi dan standar ketentuan cabor. “Kami tidak ingin gara-gara alat tak sesuai dengan spesifikasi cabor berpengaruh pada hasil dan kualitas pertandingan,” katanya.
Ia mencontohkan, sebelum pengadaan alat panahan, pihaknya langsung bertemu dengan seorang pemanah putri di Kabupaten Barut supaya mendapatkan gambaran yang detail tentang busur panah dan alat pendukung lainnya, karena alat panahan harus dibeli ke Surabaya.
Terkait anggaran tambahan untuk membeli peralatan, Disbudparpora sudah merencanakan dan mengusulkan penambahan anggaran untuk pengadaan peralatan, tetapi usulan belum dipenuhi, sehingga tak ada lagi pengadaan peralatan lewat Disbudparpora pada APBD tahun anggaran 2018.(mel)
Discussion about this post