KALAMANTHANA, Pulang Pisau – AS, pemilik akun facebook Agung Wes Mbeneh akhirnya buka suara soal postingannya yang menghina Tuhan. Dia mengaku melakukan semua itu karena keputusasaan atas kepahitan hidupnya.
AS mengaku menyesal dengan ulahnya yang menghina Sang Pencipta itu. Motifnya melakukan itu karena kesal dengan derita hidup yang berhenti-henti.
“Saya menyesal. Sangat menyesal. Hal itu saya lakukan karena kesal. Derita hidup saya tidak kunjung berhenti. Keluarga saya berantakan, berkerja keras tidak ada hasilnya, utang menumpuk dan banyak lainnya. Pahitnya banyak,” ucap pria berusia 22 tahun itu.
Pemilik akun Agung Wes Mbeneh ini adalah warga Desa Kanamit Barat, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Dia tinggal di Jalan Sultan Hasanuddin.
Sehari-harinya, pemilik akun Agung Wes Mbeneh ini bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit yang terletak di Pangkoh V, Pulang Pisau. Pemilik akun ini merupakan warga pendatang di Kanamit Barat. Dia baru datang ke Kanamit Barat sekitar tiga tahun lalu dan membeli rumah di daerah setempat.
Ia diamankan setelah postingan melalui akun Agung Wes Mbeneh yang berkata “Gusti Allah ……….” diposting pada 3 April 2018 Pukul 23.12 berakibat memancing kemarahan umat Muslim dan menuai banyak komentar dari para netizen.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Dedy Sumarsono melalui Wakapolres Kompol Endro Aribowo didampingi Kasat Reskrim AKP Edia Sutaata mengungkapkan pihaknya sudah mengamankan pemilik akun Agung Wes Mbeneh (AWM). Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait postingan tersebut.
Penangkapan AS dilakukan akibat postingan yang mengumpat atau menghina nama Tuhan di media sosial facebook. Umpatannya itu membuat geram para netizen di dunia maya. (app)
Discussion about this post