KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dalam rangka melihat secara langsung kesiapan para kafilah MTQ ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, 14-21 April 2018, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pulpis melakukan sidak ke beberapa tempat pemondokan kafilah dan stadion olah raga yang merupakan pusat kegiatan pelaksanaan MTQ ke 29 tingkat Provinsi nanti.
Anggota DPRD Pulpis Johansyah yang mewakili rekan-rekannya menyampaikan dari hasil pantauan pihaknya mendapatkan keluhan dari beberapa pemilik pemondokan seperti tidak tersedianya bak mandi, tempat wudhu, ember buat menampung cucian, dan tempat jemuran.
“Ada tempat pemondokan yang tidak diberi tandon tempat penampungan air dan lainnya. Kami harapkan agar kekurangan-kekurangan itu dapat segera diperhatikan, dan jangan sampai karena adanya kekurangan membuat kafilah nantinya kerepotan,” ucap Johansyah.
Dia menyebutkan jumlah penghuni pondok itu nantinya berjumlah 30-40 orang. Tentunya panitia harus mempertimbangkan bagaimana mereka ini bisa nyaman dan aman dalam mengikuti event tersebut di Pulpis.
“Misalnya mereka mau mandi, ya harus ada bak mandinya, mau mencuci pakaian ya ada embernya, dan mau jemur pakaian ada tempat jemurannya, sehingga even ini terlaksana dengan sangat baik. Artinya kita selaku tuan rumah menjadi pelaksana yang sukses tanpa adanya kritikan atau kesan yang dinilai kurang,” katanya.
Semantara terkait beberapa hal tersebut, lanjutnya, pihak DPRD Pulpis akan mendorong panitia memperhatikan hal-hal sekecil apa punkarena bisa berdampak besar.
Untuk itu, pelaksanaan yang sudah di depan mata ini, panitia harus lebih serius lagi membenahi itu, karena pihak panitia masih mempunya waktu, sehingga kekurangan-kekurangan itu bisa terselesaikan. (app)
Discussion about this post