KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menitipkan tiga pesan kepada dua pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Barito Utara 2018-2023. Pesan disampaikan pada saat ia memimpin apel siaga pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Muara Teweh, Selasa (10/4/2018).
Apa saja pesan Sugianto? Pertama, komitmen para calon untuk tidak membawa masalah pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua, jangan memporak-porandakan masyarakat Barut. Ketiga, jangan merasa diri paling hebat di Kabupaten Barut.
“Saya minta para calon siap kalah dan siap menang. Bertarunglah dengan cara mengambil simpati dari masyarakat berbekal etika, sopan santun, dan berakhlak. Tidak perlu membawa masalah ke MK. Saya takut kalau nanti ke MK, dua-duanya ditangkap,” ujar Sugianto yang disambut tepuk tangan para peserta apel siaga.
Menurut Sugianto, berlandaskan pemikiran tersebut, para calon tidak perlu merasa paling hebat alias jemawa sehingga malah berbuntut memporak-porandakan kohesi sosial yang sudah terjalin dengan baik di bumi Iya Mulik Bengkang Turan. “Memilih pemimpin harus dengan komitmen untuk menjaga suasana damai dan kondusif serta bermartabat dan demokratis, tidak perlu memakai isu sara,” tegasnya.
Pada apel siaga ini, pasangan calon Nadalsyah-Sugianto P Putra dan Taufik Nugraha-Ompie Herby juga membacakan deklarasi, antara lain berbunyi siap menjaga NKRI, siap melakukan kampanye damai, demokratis, mengedukasi, siap melaksanakan kampanye tanpa hoaks, politisasi sara, dan politik uang serta tunduk dan taat pada peraturan per-UU-an yang berlaku. (mel)
Discussion about this post