KALAMANTHANA, Muara Teweh – Beberapa hari setelah perbuatan bejatnya terbongkar, rupanya pelaku MZ (17), seorang penambang emas tradisional di hulu Sungai Barito, menyerahkan diri kepada petugas Polsek Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Saat berada di Polsek Murung, Sabtu (7/4/) malam, MZ menceritakan sedikit kronologis perbuatan pidananya terhadap guru Endang. Lelaki muda ini mengakui, pernah mengintip sang guru, tepatnya sehari sebelum dia nekat mengebor dinding dan mencongkel jendela. “Saya pernah mengintip tetapi tidak sampai masuk ke dalam rumah,” ujarnya.
Sebelum kejadian, MZ juga mengaku minum obat Komix. Setelah sedikit merasa teler, muncul rasa penasaran di dalam dirinya, karena sehari sebelumnya sempat mengintip sang guru tidur memakai daster. Akhirnya ia nekat mencongkel jendela belakang dan merangsek masuk ke kamar korban.
Tanpa ba.bi.bu. lagi, MZ dengan nafsu yang sudah sampai ke ubun-ubun langsung meraba paha dan mau melucuti pakaian dalam korban. Saat itu pula korban terbangun dan melawan dengan cara menendang pelaku. Begitu niat jahatnya gagal terlaksana, MZ membabi buta menusuk korbannya.
“Saya sempat ditendang satu kali. Saat panik, saya cabut badik (pisau kecil) dan menusuk korban. Saya tidak ingat berapa kali saya menusuk korban. Setelah korban berteriak minta tolong, saya keluar lewat pintu depan dan pulang ke rumah,” begitu antara lain pengakuan MZ. (mel)
Discussion about this post