KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur, Sinar Kamala, meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah terprovokasi isu menyesatkan.
Masyarakat, sebutnya, dituntut lebih cerdas menyikapi perkembangan kabar di media sosial. “Jika menerima isu, jangan langsung di-share, lebih baik dicari tahu dulu kebenarannya. Selain itu juga jangan mengunakan media sosial seperti facebook untuk menghujat sesama karena ini sangat berdampak buruk bagi kemananan dan kenyamanan,” ujar Kamala yang juga anggota Komisi I DPRD Kotim ini di Sampit, Rabu (11/4/2018).
Menurut Kamala, kampanye penggunaan media sosial dengan bijak dan sehat, harus terus digencarkan. Dengan begitu, masyarakat dapat memilah-milah informasi dengan cerdas dan tidak sembarangan menyebarkan informasi yang validitasnya belum teruji.
“Guru di sekolah maupun perguruan tinggi di Kotim harus memberi tahu etika berinternet. Sopan santun dalam menyampaikan sesuatu di medsos. Saya titip agar anak-anak kita diajak bermedsos yang santun,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Seketaris Komisi I DPRD Kotim, Salasiah. Dia menyayangkan kemajuan teknologi yang berkembang pesat di tanah air, justru dinilai cenderung mengurangi tingkat rasa kepedulian antar sesama.
Dia meminta khususnya kepada semua lapisan masyarakat di Kotim ini agar tidak terpengaruh dan lupa diri terhadap perkembangan teknologi saat ini. “Salah satu contoh misalnya ada orang yang kecelakaan. Seharusnya kita melakukan langkah awal, yakni menolong. Tapi kita lihat di medsos, malah berbalik, justru memvideokan atau memoto terlebih dahulu, baru ditolong,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar warga Kotim pada umumnya lebih cerdas dalam menggunakan teknologi agar tudak berdampak negatif bagi orang banyak. “Ya gunakanlah falsilitasnya dengan bijak. Kita tidak ingin warga kita mengikuti zaman modernisasi ini dengan salah kaprah. Hidup saling menolong sudah tradisi nenek moyang kita dari dulu,” tutupnya. (zig)
Discussion about this post