KALAMANTHANA, Banjarmasin – Tak terlalu sering Matias Cordoba mencetak gol untuk Barito Putera. Tapi, begitu mencetak gol, biasanya dia mampu membawa kemenangan. Itulah yang terjadi di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Pemain Argentina itu menempatkan Barito Putera ke posisi sesungguhnya: kandidat juara.
Cordoba mencetak gol penentu kemenangan menghadapi PSM Makassar itu dua menit memasuki injury time. Sebelum golnya tercipta, kedua kubu sepertinya akan berkesudahan imbang 1-1.
Kemenangan ini membawa Barito Putera langsung melejit ke papan atas klasemen sementara Liga 1. Mereka berada di posisi kedua bersama Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Pusamania Borneo FC. Keempatnya sama-sama mengoleksi tujuh poin dari empat laga, hanya dibedakan selisih gol saja. Di posisi teratas berdiri Persipura Jayapura dengan keunggulan hanya satu poin.
Sejak kick off, tim tuan rumah langsung berinisiatif melakukan serangan hingga PSM Makassar sedikit kualahan. Serangan pada menit 15, akhirnya berbuah manis setelah Zulkifli Syukur gagal menghalau Paulo Sitanggang di dalam kotak pinalti hingga wasit menunjuk titik putih.
Samsul Arif yang mengeksekusi bola, sukses ditepis Shahar Ginanjar. Sayangnya, ada Douglas Packer yang merangsak masuk hingga mampu menyambar bola dengan kaki kananya. Skor pun menjadi 1-0.
Usai gol itu, serangan masih terjaga di kubu tuan rumah hingga di menit 25. Namun memasuki menit 27, Pasukan Ramang akhitnya keluar dari tekanan.
Berawal dari serangan dari kubu Barito yang sukses digagalkan Shahar dan langsung menendangnya ke arah daerah pertahanan tuan rumah. Ferdinand Sinaga mampu menerima bola dengan baik dan melesatkannya ke dalam gawang Barito, skor pun berubah 1-1.
Di awal babak ke dua, gawang PSM nyaris kebobolan saat beberapa pemain Barito Putera bekerja sama dan ciptakan kemelut di area terlarang PSM. Beruntung bola yang coba disarangkan ke gawang Shahar masih melambung, dan Barito Putera gagal menambah skornya.
Babak kedua laga ini tak kalah ketat dibandingkan pertarungan kedua tim di babak pertama sebelumnya. Barito Putera terus menguasai lini tengah, apalagi setelah PSM tak diperkuat pemain andalannya, Marc Klok, di laga ini. Sedangkan PSM, lebih andalkan serangan balik dan umpan-umpan panjang dengan harapan bisa dimanfaatkan pemain depannya.
Namun, hingga memasuki menit ke-60, tak ada gol yang dicetak para pemain kedua tim yang tampak kelelahan dalam pertandingan kali ini. Walau sama-sama saling berusaha menyerang, namun tak ada satupun peluang yang membuahkan gol tambahan.
Baru kemudian di masa injury time 90+2, Barito Putera berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-1 lewat gol jarak jauh yang dibukukan gelandang serang asal Argentina, Matias Cordoba, yang sukses memanfaatkan umpan Rizky Ripora. (ik)
Discussion about this post