KALAMANTHANA, Medan – Pusing Djadjang Nurdjaman menyiapkan timnya, PSMS Medan, saat meladeni Barito Putera pada lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5/2018) nanti.
Bukan apa-apa, kondisi pasukannya kini sedang menurun. Dua kekalahan telak beruntun dalam lawatan tandang membuat dia sampai pada kesimpulan ada masalah di lini belakang. Betapa tidak, dalam dua penampilan di kandang lawan itu, gawang Ayam Kinantan itu kebobolan delapan gol.
PSMS yang kini berada di zona merah itu bahkan menjadi salah satu klub dengan kebobolan terbanyak di Liga 1. Sudah 12 gol bersarang di gawang mereka, hanya kalah satu gol dari Arema FC.
Djadjang menjanjikan pihaknya akan melakukan rotasi berdasarkan hasil evaluasi setelah pasukannya dipermalukan tuan rumah Persela Lamongan 1-4, pekan lalu. Lini belakang jadi fokus untuk dilakukan perombakan pemain.
Lini belakang dinilai sering tidak fokus sehingga terlalu mudah diterobos penyerang-penyerang lawan. Kondisi tersebut membuat tim yang berjuluk Ayam Kinantan ini menjadi bulan-bulanan lawan.
“Kami rotasi sejumlah pemain, tapi tidak terlalu signifikan. Kami ingin semua pemain bermain lepas dan lupakan kekalahan kemarin. Kami harus lebih siap lagi menghadapi Barito,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu di Medan, Kamis (3/5/2018).
Salah satu yang membuatnya harus memutar otak lebih kencang adalah karena Barito Putera kini berada pada salah satu performa terbaiknya. Terakhir, Laskar Antasari menggulung juara bertahan Bhayangkara FC 3-1 di Banjarmasin. Mereka punya pemain yang mampu mencetak gol dari sisi mana saja. Terbukti, Douglas Packer kini sudah mengemas lima gol, membayangi top skor sementara Ezechiel Ndouassel (Persib) dan Fernando Rodriguez (Mitra Kukar) yang sama-sama mencetak enam gol.
Main di Stadion Teladan, PSMS memang diharapkan bisa bermain maksimal, apalagi saat ini tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut masih berkutat di papan bawah klasemen sementara dengan nilai enam dari dua kali menang dan empat kali kalah.
Berbeda dengan Barito Putra yang saat ini berada di jajaran atas klasemen atau berada di peringkat kelima dengan nilai sepuluh dari tiga menang, satu imbang dan dua kali kalah.
“Semua pemain kami ingatkan untuk bermain tanpa beban, meski itu tetap ada. Tapi main home sendiri tentunya menjadi penyemangat tambahan,” kata pelatih asal Majalengka itu. (ik)
Discussion about this post