KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah memprediksi jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, akan terjadi lonjakan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai.
“Hal ini sesuai dengan pola musiman untuk pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan hari raya serta peningkatan kebutuhan lainnya,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah, Setian di Palangka Raya, Senin (7/5/2018).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BI terus memastikan tersedianya uang tunai dalam berbagai pecahan, antara lain dengan menyediakan kas untuk masyarakat di seluruh Kalteng.
“Kami menyiapkan Rp3,4 triliun untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan uang kartal menjelang periode bulan puasa dan lebaran 2018. Kami telah memproyeksikan kebutuhan uang kartal yang diperkirakan akan meningkat hampir 17 persen dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Oleh karena itu, BI Kalteng bersama perbankan di Kalteng telah melakukan antisipasi sejak awal dengan menghitung perkiraan kebutuhan uang pada momentum tersebut.
Perhitungan proyeksi sudah termasuk untuk penarikan perbankan di Kota Palangkaraya, kegiatan kas keliling serta kas titipan yang berada di 7 lokasi yaitu Sampit, Muara Teweh, Pangkalan Bun, Buntok, Nanga Bulik, Puruk Cahu, dan Kuala Kapuas.
Untuk kenyamanan dan keamanan penukaran dapat terjaga, Setian mengimbau agar masyarakat menukar uang di perbankan. Selama Ramadan, setiap hari sebanyak 17 bank melayani penukaran uang baik nasabah maupun non nasabah tanpa dipungut bayaran.
BI akan mendukung kegiatan penukaran di perbankan tersebut dengan menyediakan uang baru dan pecahan sesuai permintaan bank. Penukaran uang di BI dilaksanakan setiap Rabu.
“Dengan kriteria uang rusak/cacat dan dicabut dari peredaran. Sedangkan, perbankan melayani penukaran pecahan kecil maupun penukaran uang baru sesuai dengan jam operasional masing-masing bank,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post