KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Menjelang Ramadan, harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pulang Pisau mulai merangkak naik dalam beberapa hari belakangan.
Hal itu dibenarkan dengan hasil pantauan dari sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat yang turun langsung ke lapangan, akhir pekan ini.
“Harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang harganya merangkak naik seperti ayam, telur, dan bawang putih,” ucap Anggota DPRD Pulpis Johansyah didampingi dua rekannya Suhardi dan Yeliana.
Pihaknya menjelaskan dari pantauan di beberapa pasar tradisional di wilayah setempat harga telur ayam pada minggu lalu cuma Rp20.000 per kilogram, saat ini sudah naik menjadi Rp22.000.
Sedangkan harga bawang merah pada minggu yang lalu seharga Rp28.000 sampai dengan Rp30.000 per kilogramnya, kini menjadi Rp35.000.
“Kenaikan paling signifikan terjadi pada bawang. Dari sekitar Rp30 ribuan menjadi Rp35 ribuan. Sementara itu, harga ayam potong terpantau masih stabil tingginya,” katanya di Pulang Pisau, Minggu (13/5/2018).
Adapun harga beras, minyak goreng, susu, daging dan sayur mayur di pasaran menurut mereka masih normal. Namun kemungkinan harga akan meroket naik jelang lebaran Idul Fitri.
“Menurut keterangan dari salah satu pedagang, memang ada kenaikan harga pembelian dari Banjarmasin. Dan ada kemungkinan harga-harga tersebut terus merangkak naik, mengingat setiap menjelang bulan Ramadan hampir semua harga sembako meroket naik,” ungkapnya.
Dia menambahkan merangkak naiknya harga sejumlah bahan pokok tersebut karena stok di pasaran tidak mampu memenuhi permintaan pembeli. Di sisi lain, permintaan konsumen juga tergolong tinggi sehingga cukup mempengaruhi kenaikan harga secara signifikan.
“Kita mendorong SOPD terkait senantiasa melakukan pantauan dilapangan sehingga pedagang atau distributor yang sengaja berspekulasi menimbun barang dan menaikan harga yang melampaui batas kewajarannya,” tutupnya. (app)
Discussion about this post