KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Polres Barito Timur menyelenggarakan tabligh akbar dan doa bersama untuk negeri dalam rangka memperingati HUT Polda ke-23 tahun 2018 dan menyambut datangnya bulan suci Ramadan di halaman Polres Bartim Jl. A. Yani KM 6 Tamiang Layang.
Penceramah yang didatangkan Polres Bartim adalah Habib Abdurrahman Al Atthos dari Jawa Timur dan KH Muhammad Subhan dari Tabalong, Kalimantan Selatan.
“Sengaja kita masukan dalam susunan acara pembacaan teks Pancasila, maksudnya adalah kita bangsa Indonesia terdiri dari berbagai agama, suku dan budaya, bahwa kita semua masuk dalam naungan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Waka Polres Bartim Arman Muis dalam sambutannya yang mewakili Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan pada Minggu (13/5) malam.
Dilanjutkan Arman, maksud dan tujuan melakukan tablig akbar dan doa bersama adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Saat ini negara Indonesia sedang berduka, dimana putra putri terbaik Polri beberapa hari yang lalu, ada lima orang meninggal karena serangan teroris. Kemudian, telah terjadi penyerangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yang dilakukan oleh sekelompok orang teroris,” ujarnya.
Untuk menumpas teroris bukan hanya menjadi tugas Polri, tapi tanggung jawab bersama. Dia mengajak semua yang hadir berdoa agar diberi kekuatan untuk melawan orang-orang yang merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kita harus bersatu dan yakin bahwa Allah Swt akan selalu menjaga kita,” pungkas Arman.
Turut hadir pada acara tabligh akbar dan doa bersama Plt Bupati Bartim Suriansyah, FKPD, Habib Said Abdul Saleh, H. Supriatna, Zain Alkim, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu Habib Abdurrahman Al Atthos dalam ceramahnya menegaskan, aksi teroris tidak ada sama sekali dalam ajaran islam, karena agama islam merupakan Rahmatan Lil Alamin, yaitu rahmat bagi sekalian alam. (fah)
Discussion about this post