KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah masa bakti 2017-2022 resmi dikukuhkan Ketua Umum IWO Jodi Yudono didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah IWO Kalteng beserta jajaranya di Gedung Pertemuan Umum Mantawara, Tamiang Layang.
Seusai dilantik Ketua IWO Bartim, Elsa Susanti mengatakan, pengukuhan pengurus IWO Bartim merupakan titik awal untuk merancang program kerja.
“Ini titik awal kami memulai menjalankan organisasi yang tentunya sesuai dengan garis-garis besar yang telah tertuang di dalam AD/ART IWO,” kata Elsa dalam sambutannya pada selasa (15/5).
Pihaknya berterima kasih kepada Dewan Pembina IWO Bartim Ampera AY Mebas, yang sudah banyak membantu, termasuk dilaksanakannya pelantikan IWO Bartim ini.
Dilanjutkanya, IWO Bartim ke depannya akan melakukan pelatihan jurnalistik serta kegiatan- kegiatan yang akan menambah wawasan anggota IWO Bartim.
Ketua Umum IWO, Jodi Yudono berharap, pasca dikukuhkan IWO Bartim segera membuat program-program yang bermanfaat kepada seluruh anggota yang tergabung.
“Ke depan sudah bisa dibuatkan program kerja, salah satunya bimtek untuk memperdalam dan lebih memahami cara penulisan berita,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Bartim Suriansyah yang diwakili oleh Asisten II Yuliantara mengatakan dengan dilantiknya IWO Bartim, pihaknya berharap dapat lebih proaktif menyampaikan pemberitaan pembangunan secara berimbang.
“Embanlah tugas dengan baik sehigga membawa suatu perubahan ke depan dengan baik pula. Menjalin kerja sama dan bermitra dengan pemerintah daerah dengan tetap menjaga profesionalisme,” tambahnya.
Selama ini pemberitaan-pemberitaan yang di media online di Bartim telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Kabupaten Barito Timur.
“Mari bersama-sama membangun Bartim. Kritikan yang diberitakan media online, tidak menjadi alergi, tapi itu merupakan koreksi untuk perbaikan,” pungkasnya
Susunan pengurus IWO Bartim dipimpin Ketua Elsa Susanti dengan Sekretaris Ahmad Fahrizali dan Bendahara Boy Tanrio Mato. (afa)
Discussion about this post