KALAMANTHANA, Penajam – Kalau saja sampai bulan depan belum juga ngantor, maka salah seorang pejabat di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengambangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu, genap setahun tak masuk kerja. Segala cara sudah dilakukan, tapi sang pejabat belum juga menampakkan batang hidungnya.
Kepala Bapelitbang Pemkab PPU, Alimuddin, mengaku sudah melakukan beragam cara. Tapi, semua cara itu diabaikan sang pejabat dimaksud.
Alimuddin menduga, anak buahnya itu itu memiliki persoalan internal di Bapelitbang. Tapi, menurutnya, semestinya hal-hal seperti bisa diselesaikan dengan cara berdiskusi.
Alih-alih berdiskusi, pejabat eselon III itu malah tak mengindahkan undangan untuk dilakukan mediasi. “Kami telah berupaya mengundang yang bersangkutan untuk mediasi, tapi terus ditolak dengan sejumlah alasan,” kata Alimuddin.
Pihaknya setidaknya sudah memanggil pejabat eselon III itu secara resmi tiga kali. Tapi, setiap dipanggil, pejabat yang menempati posisi sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi itu, selalu menolak.
Selain mengupayakan mediasi, sejumlah langkah tegas sebenarnya sudah dilakukan Alimuddin. Mantan Kepala Dinas PU itu sudah memberikan teguran, sanksi disiplin, dan bahkan penundaan gaji dan insentif sejak September 2017. “Tapi, tetap saja belum membuatnya jera,” katanya. (ik)
Discussion about this post