KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tak terasa 1,5 tahun sudah, Kapolda Kalteng, Brigjend Anang Revandoko, hidup di Pulau Borneo. Tetapi dirinya sangat senang dapat mengenal lebih jauh kehidupan warga Dayak di Kalimantan Tengah.
“Saya bangga tinggal di Kalimantan Tengah” Kalimat inilah disampaikannya, dihadapan insan media, saat kegiatan buka puasa bersama jajaran Polda Kalteng dan awak media, di Aula Arya Darma Polda Kalteng, Kamis (7/6/2018).
Pasalnya di Bumi Tambun Bungai, kerukunan hidup antar umat beragama begitu terjaga meskipun berbeda-beda. Ini tercermin dari kehidupan di dalam Huma Betang yang dimiliki masyarakat Bumi Tambun Bungai.
“Ini saya lihat sendiri kehidupan di dalam rumah betang. Padahal hidup dalam satu atap yang berbeda-beda agama, tapi tetap rukun dan damai dalam persatuan tanpa pernah mempersoalkannya,”kata Anang.
Untuk itu ia mengajak agar insan pers, dengan tulisannya dapat menjaga kesatuan dan persatuan yang sudah terjaga selama ini, sehingga Falfasah Huma Betang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Serta dapat menjaga NKRI dalam sajian suatu berita.
“Wartawan harus sering melihat sejarah bagaimana sulitnya para pejuang di zaman dulu ingin merdeka. Hanya dengan 7 kapal saja penjajah dapat menjajah Indonesia. Jadi saya harapkan, dengan adanya kebersamaan dan kemitraan yang solid, sejarah jangan sampai terulang lagi,”imbuhnya.
Dalam kesempatan itu kapolda juga memberikan penghargaan kepada Agus Pramono Kalteng Post, Budi Borneo News dan Wawan TVRI Kalteng, karena dinilai aktif dalam mengekspos kegiatan Polda Kalteng. (tva)
Discussion about this post