KALAMANTHANA, Muara Teweh – Taufik Nugraha calon bupati yang diusung PDI Perjuangan sekaligus rival Nadalsyah dalam pilkada Barito Utara 2018 mengaku, tidak peduli dengan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Bahkan sebaliknya dia tetap percaya diri bakal memenangkan kontestasi tersebut.
“Survei itu merupakan salah satu cara meyakinkan masyarakat dan salah satu cara kampanye. Kita tahu, siapa yang membayar, itu yang bagus surveinya. Pihak kami dari paslon 2 memang tidak melakukan survei. Tetapi dari tingkat pembicaraan di akar rumput, kami masih optimis. Kalau kami lihat keadaan, itu imbang, tidak ada selisih jauh,” ujar Taufik kepada wartawan ketika diminta tanggapannya tentang hasil survei LSI, Minggu (17/6).
Menurut Taufik, jika ingin mengetahui keadaan yang sebenarnya, survei dapat digelar pas saat memasuki minggu tenang. Tetapi apa pun hasilnya dari survei yang dilakukan oleh LSI, bagi paslon nomor urut 2 dan seluruh anggota tim pemenangan, itu merupakan pemicu dan vitamin supaya dapat membuktikan di hadapan rakyat Barut hasil survei salah.
“Ini menjadi sebuah pemicu buat kami, supaya lebih gigih untuk membuktikan hasil survei itu salah.Ini menjadi vitamin bagi kami, supaya lebih giat bekerja merebut hati pemlih. Kami yakin tidak ada selisih yang begitu jauh antar kedua paslon,” kata politisi PDI Perjangan ini.
Taufik menambahkan, dirinya dan Ompie Herby merasa yakin dengan 21 program yang ditawarkan kepada warga Barut, karena paslon 2 menganggap program-program itu mampu menyentuh seluruh sisi kehidupan rakyat. Sayangnya, selama kampanye paslon 2, ia tidak pernah melihat kepala desa hadir. “Saya tidak mau ambil pusing terhadap hasil survei. Pasangan kami tetap berjalan dengan kemampuan kami melalui kampanye dialogis. Tidak ada musik macam-macam, kami juga tidak mengambil kampanye akbar,” sebutnya.
Menjelang hari H, Taufik mengharapkan, seluruh penyelenggara pilkada bersikap profesional dan adil. Jangan sampai ada keberpihakan, baik oleh Panwaslu mapupun KPU. Jangan sampai mencederai hasil pemilu sesuai dengan slogan Panwaslu bahwa pilkada Barut anti politik uang, anti isu sara, anti hoaks, dan ASN selalu menjaga netralitas.(mel)
Discussion about this post