KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Sudah 8 bulan berlarut larut, permasalahan ganti rugi lahan masyarakat yang terendam air akibat tersumbatnya saluran pipa PT Marunda Graha Mineral (MGM), akhirnya warga Portal jalan perusahaan tersebut.
Puluhan warga Desa Beras Balange, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, yang dikomandoi oleh kepala adat setempat, menuntut PT MGM atas ganti rugi lahan seluas 3 hektar yang terendam air, dan mengakibatkan kerusakan kebun karet yang dimiliki warga.
Warga pun akhirnya melakukan aksi dengan memasang Portal Daun Sawung (Tali Hinting) jalan PT MGM di km 1 wilayah Jamut. “Kebun karet yang rusak merupakan mata pencaharian warga dari Tahun 1998 sampai dengan sekarang,” kata Kepala Adat Desa Beras Balange, Sabar.
Dia juga menjelaskan, kalau sudah 8 bulan lamanya mereka bernegoisasi dengan pihak perusahaan, namun tidak ada penyelesaian sama sekali. “Dengan berlarut-larutnya masalah ini, mengakibatkan selruh pohon kami rusak dan tidak bisa lagi dimanfaatkan akibat air sumbatan pipa PT MGM,” ungkapnya.
Sabar juga menegaskan, kalau mereka tidak akan membuka portal yang dipasang sampai ada tanggapan atau penyelesaian masalah tersebut dari pihak PT MGM. “Kami tidak akan buka portal, sehingga aktivitas PT MGM stop sama sekali agar mereka bertanggung jawab terhadap kami selaku masyarakat bawah,” tambah Sabar. (hu)
Discussion about this post