KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kepala Bidang KB dan Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Palangka Raya, Naumi Meilani, menilai kegiatan PIK Barigas IAIN sudah memenuhi harapan.
Pasalnya dapat membantu remaja dalam mengatasi beberapa masalah disamping mampu mempersiapkan para anggota menjadi pemimpin dan SDM berkualitas.
“PIK IAIN Palangka Raya bergerak sesuai dengan fungsinya dan ini suatu kebanggaan bagi kita. Karena mereka selalu siap memperhatikan teman sebaya agar tidak terjerumus pada napza dan perkawinan usia dini dan seks bebas,” imbuh Naumi di Palangka Raya, Senin.
Seperti diketahui, dari hasil penilaian lomba jalur pendidikan yang dilakukan tim Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Barigas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, berhasil masuk lima besar tingkat nasional.
Tak hanya masuk 5 besar nasional, PIK Barigas IAIN Palangka Raya yang diketuai Rezky Kurniawan ini, optimisme dapat keluar sebagai jawara tingkat nasional.
“Kita berusaha supaya PIK Barigas bisa menang dengan mengupayakan bantuan berupa sarana prasana dan dukungan baik moril maupun materil agar PIK dapat menjadi pilot project dan bermanfaat di lingkungan kampus. Karena banyak sekali kegiatan bersifat positifnya,” kata Rezky Kurniawan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palangka Raya Harles Anwara, memberi apresiasi mengapresiasi adanya kolaborasi PIK IAIN dan BKKBN Kalteng. Untuk itu, PIK Barigas, akan siap berkompetisi tingkat nasional.
Kepala Sub Direktorat Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat,
Asep Sopari, menjelaskan, memang setiap tahun melakukan penilaian untuk memilih PIK Remaja di seluruh Indonesia.
“PIK Barigas IAIN, yang terakhir dilakukan penilaian setelah sebelumnya kami melakukan penilaian di Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Adapun aspek yang menjadi penilaian di antaranya SK kepengurusan, sarana dan prasarana yang dimiliki serta kegiatan yang telah dilakukan PIK Remaja tersebut.
“Makin tinggi pihak yang menandatangani, maka makin bagus nilainya karena pemerintah berkomitmen. Disamping melakukan penyuluhan dan siapa saja yang menjadi sasarannya,” ungkapnya. (tva)
Discussion about this post