KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengikuti video conference yang digelar Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mengikuti pemantauan pilkada serentak Gubernur-wakil gubernur, Bupti-wakil bupati seluruh Indonesia, dihadiri Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Sekda Kabupten PPU H Tohar, Kepala dinas Kominfo Budi Santoso, Kepala Kesbangpol Rahman Nurhadidan Kepala Bagian Pemerintahan Sardi bertempat di ruang rapat Bupati PPU, Rabu (27/6/2018) Juni.
Buapti Yusran Aspar melaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri mengenai kondisi dan hasil pemantauan di lapangan bahwa pelaksanaan pencoblosan berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
“Sejak pagi kita telah mendapat kunjungan dari Kasdam dan Wakapolada Kaltim ke PPU, ini masih dalam pelaksanaan dan mudah-mudahan sampai pada batas waktunya nanti proses pencoblosan akan berjalan dengan lancar. Dapat kami laporkan semuanya mengenai tugas-tugas yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten PPU, alhamdulillah dapat kita laksanakan dengan baik, berupa daya dukung dan anggaran, kemudian daya dukung dari instansi baik dari instansi vertikal maupun instansi terkait seperti Polres dan Kodim dan lain sebagainya semuanya telah bersinergi dengan baik,” ungkap Yusran..
Yusran juga melaporkan Jumlah pemilih di PPU 118.579 jiwa, tersebar di 4 PPK dan 54 PPS dan 340 TPS. Itu semua, kata dia, terhubung dan tak ada masalah. Memang, aku dia, ada satu TPS yang kekurangan surat suara, namun pihaknya telah memberikan petunjuk, bahwa kekurangan tersebut dapat diambil di KPPS tetapi dengan menyertakan pengawasan dari seluruh komponen yang terlibat, misalnya saksi dan panwas, kemudian dibuatkan berita acara sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Pada kesempatan tersebut Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggara sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan bagus. (adv/humas08/hr)
Discussion about this post