KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Usis I Sangkai mengatakan, di Bumi Handep Hapakat akan berdiri industri pengolahan air bersih kemasan Cleo yang berlokasi Lokasinya di Desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah.
Sebagai bentuk keseriusan perusahan industri pengolahan air bersih kemasan Cleo telah membayar biaya retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) sebesar Rp297 juta.
“Kemaren industri pengolahan air bersih kemasan Cleo telah membayar retribusi IMB hampir Rp300 juta, sekitar Rp297 juta dan sudah disetorkan ke kas daerah,” ucap Usis, Kamis (28/6/2018).
Dengan adanya investor yang serius berinvestasi di daerah ini, lanjut Usis, pihaknya menyambut baik dan mendukung karena dengan adanya investor itu tentunya akan mendorong pembanguan di Bumi Handep Hapakat.
Usis juga mengungkapkan untuk pendirian industri pabrik itu sedang dalam proses, karena usaha tersebut berbentuk pabrik sampai pengolahan menjadi kemasan yang siap dikonsumsi masyarakat.
“Industri pengolahan air bersih itu dalam waktu dekat segera akan dibangun dan saat ini IMB- nya sudah dibayarkan. Kemungkinan setelah pilkada akan mulai berjalan,” katanya.
Usis mengatakan, Pemkab Pulang Pisau berterimakasih atas investasi tersebut dan upaya yang pihaknya lakukann tidak menjadi sia-sia dalam mempromosikan daerah. Pihaknya juga memastikan pembangunan konstruksi industri pengolahan air bersih kemasan Cleo akan dimulai setelah pilkada ini.
Selain itu, dalam kerja sama itu dikedepankan penggunaan tenaga kerja dari penduduk asli Pulang Pisau. Harapannya ke depan ada pemasukan bagi daerah dan membuka lapangan pekerjaan
“Intinya produk minuman Cleo ini sudah cukup dikenal di masyarakat dan nantinya pun di perusahaan itu akan menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di daerah setempat,” jelasnya. (app)
Discussion about this post