KALAMANTHANA, Tanjung – Pilkada Kabupaten Tabalong tampaknya berlangsung ketat. Petahana Anang Syakhfiani mendapat saingan ketat dari rivalnya. Tapi, Anang mengklaim meraih suara terbanyak.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabalong yang melakukan hitung cepat, memang menempatkan Anang yang berduet dengan Mawardi di posisi teratas. Tapi, itu baru dari sekitar 26 persen suara yang masuk.
Dalam hitung cepat itu, KPU menempatkan pasangan bernomor urut 3 ini meraih suara terbanyak, yakni 13.789 atau sekitar 33,31 persen. Dia mengungguli tiga pasangan lainnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Tabalong, Suparman, menyebutkan posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Norhasani-Eddyan Nor Idur. Duet ini meraih 13.165 suara atau sekitar 31,80 persen. Berselisih tak lebih dari 2 persen dari Anang-Mawardi.
Tak hanya itu, persaingan juga ditunjukkan pasangan Noor Farida-Aspianor. Pasangan nomor urut 4 ini mendapatkan 12.427 suara atau 30,08 persen. Berselisih hanya sekitar 3 persen dibanding petahana. Hanya duet nomor 2, Winarto-Ali Sibqi yang mendapatkan suara rendah, yakni 2.550 atau 6,66 persen.
Suparman menyebutkan hingga saat ini, suara sah yang masuk sebanyak 41.399 dengan 986 di antaranya tidak sah. Sedangkan daftar pemilih tetap Pilkada Tabalong sendiri adalah 163.072. “Hasil perolehan sementara baru 26 persen,” kata Suparman di Tanjung, Kamis (28/6/2018).
Anang Syakhfiani sendiri menyampaikan pihaknya optimistis bisa menang pada Pilkada 2018. Dia punya perhitungan sendiri. “Hasil penghitungan suara dari seluruh saksi sudah masuk 100 persen dan saya raih suara terbanyak 36,1 persen,” jelas Anang. (ik)
Discussion about this post