KALAMANTHANA, Samarinda – Isran Noor-Hadi Mulyadi hampir bisa dipastikan memenangkan Pilkada Kalimantan Timur. Raihan suaranya sulit dikejar. Duet usungan koalisi Gerindra-PKS-PAN ini menguasai enam dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Isran-Hadi menguasai sebagian wilayah Kutai dan Paser. Dia meraih suara terbanyak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, dan Penajam Paser Utara. Selain itu, dua daerah lain yang dikuasai adalah Kota Samarinda dan Kabupaten Berau.
Kemenangan di Kutai Kartanegara dan Samarinda cukup mengejutkan. Pasalnya, Kutai Kartanegara merupakan basis Partai Golkar yang mengusung pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi. Sedangkan Samarinda adalah merupakan wilayah Syaharie Jaang yang merupakan wali kota di ibu Kota Kalimantan Timur itu.
Syaharie Jaang yang berpasangan dengan Awang Ferdian Hidayat yang putra Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu hanya menang di dua kabupaten, yakni Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Dua pasangan lain, Rusmadi Wongso-Safaruddin hanya unggul di Kota Balikpapan, sementara Hasdam-Rizal hanya menguasai Kota Bontang.
Berdasarkan hitung cepat berdasarkan entri Model C1, hingga Kamis (28/6/2018) siang, Isran-Hadi memperoleh 360.737 suara atau sekitar 31,68 persen. Mereka mengungguli pasangan Rusmadi-Safaruddin yang mendapatkan 24,86 persen atau 283.100 suara. Terdapat selisih sekitar 77 ribu suara.
Persaingan yang ketat justru terjadi antara Rusmadi-Safaruddin dan Hasdam-Rizal serta Jaang-Ferdi. Hasdam-Rizal memperoleh 248.594 suara atau 21,83 persen dan Jaang-Ferdi mendapatkan 21,63 persen atau 246.286 suara.
KPU mencatat, data entri C1 yang sudah masuk berasal dari 6.136 tempat pemungutan suara (TPS). Angka tersebut berarti 84,20 persen dari total TPS yang ada, yakni 7.287. Dari total tersebut, suara yang masuk dan sah adalah 1.136.937 dengan 45.193 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Jumlah pemilih yang terdaftar dari 6.136 TPS sebanyak 1.967.525 orang, sementara mereka yang menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 27 Juni 2018 sebanyak 1.187.109 orang atau 60,34 persen.
Sedangkan total DPT PIlkada Kaltim kali ini adalah 2,3 juta pemilih. Dengan begitu, maksimal suara yang belum masuk data entri C1 adalah sekitar 332 ribu suara lagi. (ik)
Discussion about this post