KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Siapakah yang unggul di Pilkada Seruyan, Kalimantan Tengah? Kubu PDI Perjuangan mengklaim Yulhaidir-Iswanti. Klaim PDIP bukan tanpa dasar.
Mereka melakukan perhitungan atas hasil pencoblosan di wilayah Seruyan. Sumbernya adalah dari formulir C1. Dari perhitungan tersebut, Yulhaidir-Iswanti meraih 46,51 persen suara atau 26.913 suara.
Yulhaidir-Iswanti unggul cukup jauh dibanding pesaingnya, termasuk petahana Sudarsono yang berduet dengan Khairil Yadi. Dalam perhitungan PDIP, Sudarsono-Khairil Yadi yang diusung koalisi Partai Golkar itu meraih 33,83 persen atau 19.575 suara. Pasangan lainnya, Edi Riswan-Sutoyo S Darno mendapatkan 11.992 suara atau 20.72 persen.
“Data yang masuk di tim kami sudah mencapai 95 persen atau dari 336 tempat pemungutan suara, tersebar di 10 kecamatan,” ujar Ketua DPC PDIP Seruyan, Ahmad Ruswandi di Kuala Pembuang, Rabu (27/6/2018).
Ruswandi mengklaim datanya cukup bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, hampir seluruh TPS sudah masuk. Total TPS di Kabupaten Seruyan adalah 351.
Dia mengakui, masih ada data dari 15 TPS yang belum masuk. TPS-TPS itu tersebar di Kecamatan hanau, danau Sembuluh, dan Seruyan Hulu. Tapi, mengingat suara tersisa hanya diperkirakan sekitar 400-an suara, Iwan, sapaan akrab Ahmad Ruswandi, melihat hal tersebut tak terlalu berpengaruh lagi terhadap perhitungan suara secara keseluruhan.
“Berdasarkan data perhitungan yang diterima itulah kami menyatakan pasangan Yulhaidir-Iswanti unggul atas calon lain,” katanya.
Yulhaidir, calon bupati yang diusung PDIP, sejatinya adalah Wakil Bupati Seruyan 2013-2018. Lima tahun lalu, dia yang mendampingi Sudarsono, memenangkan Pilkada Seruyan. Salah satu calon yang dia kalahkan saat itu adalah Ahmad Ruswandi sendiri. (ik)
Discussion about this post