KALAMANTHANA, Tanjung Selor – Braaak!!! Suara itu terdengar kencang di perairang Sei Nyamuk, perbatasan wilayah Indonesia dengan Tawau di Malaysia. Dua speedboat bertabrakan. Informasi sementara, lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas laut itu terjadi ketika suasana sudah mulai gelap. Saat kedua speedboat tabrakan, waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 Wita.
Sejauh ini, sudah tujuh orang korban yang ditemukan, lima orang di antaranya meninggal dunia. Tapi, data korban meninggal ini, menurut Kepala Dinas Perhubungan Nunukan, Andi Joni, bisa saja bertambah.
Bukan hanya karena sebagian korban belum ditemukan, tapi dua penumpang yang ditemukan masih hidup pun dalam kondisi yang luka kritis. Speedboat sendiri, menurut Andi Joni, diperkirakan sekitar 17 orang. Korban yang ditemukan ini langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan pengakuan saksi, diduga awal tabrakan speedboad TKI dari Tawau, Malaysia ke Sebatik, Indonesia dengan speedboat (perahu cepat) dari Sebatik Indonesia.
Andi Joni, seperti dilansir Antara, menjelaskan personel Pos TNI AL Sei Pancang, Pos AL Sei Nyamuk dan personel Satgasmar Garda Nusa bersama warga melakukan proses evakuasi korban warga yang sudah ditemukan. Mereka berkoordinasi dengan TNI/Polri dan pihak yang terkait untuk langkah berikutnya. (ik)
Discussion about this post