KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta perusahaan besar swasta yang bergerak di bidang sawit (PBS) dan kehutanan (HPH) bisa meningkatkan jalan di tiga titik di wilayah tersebut.
Ketiga jalan yang diminta ditingkatkan kualitasnya oleh PBS dan HPH itu terdiri dari jalur Kuala Pembuang-Telaga Pulang sepanjang 90 km, Rantau Pulut-Tumbang Manjul sepanjang 98,5 km, dan Tumbang Manjul-Tumbang Langkah 40 km.
Akses ketiga jalan tersebut saat ini tidak bisa dilewati sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Ujungnya, perekonomian sejumlah kawasan di Kabupaten Seruyan pun terganggu.
Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati Seruyan, Yulhaidir saat bertemu dengan sejumlah perwakilan PBS dan HPH di Aula Kantor Bupati Seruyan di Kuala Pembuang, Senin (9/7/2018).
Yulhaidir, bupati terpilih Kabupaten Seruyan 2018-2023 itu, selain itu, juga meminta agar PBS dan HPH mengutamakan pekerja dari masyarakat sekitar. PBS dan HPH juga didesak untuk meningkatkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Dalam pertemuan tersebut, Budi dari Wilmar Grup menyatakan pihaknya meminta data dulu apa yang dibutuhkan masyarakat Seruyan. Soal peningkatan jalan, dia sempat mempertanyakan apakah partisipasi berupa dana saja. Yulhaidir langsung menanggapi dengan menyebutkan bahwa yang diminta bukan dana.
Perwakilan Gawi Bahandep, Rizal mendukung program ini. Tapi, dia menyebutkan hendaknya pemda dapat memfasilitasi dengan masyarakat terhadap jalan yang kena lahan masyarakat.
Sementara Arif dari Grup Hamparan menyarangkan perlunya ada koordinator di antara PBS dan HPH dalam program pengerjaan jalan ini. Dengan begitu, program ini akan lebih terkoordinasi dan terintegrasi.
Ketua Bappeda Seruyan, Budi menyampaikan peningkatan jalan hendaknya sesuai dengan spek teknis yang merupakan bagian dari peningkatan jalan menuju program pengaspalan. (tnm)
Discussion about this post