KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Indonesia akan melakukan imunisasi massal campak dan rubella secara serentak di seluruh Indonesia. Di luar Pulau Jawa akan dilaksanakan pada Agustus dan September 2018. Untuk itu, Kalimantan Tengah siap mensukseskan imunisasi massal ini.
Kendati tak dipungkiri, Kalimantan Tengah yang memiliki luas 153.564 kilometer persegi, pastilah berat untuk melakukan imunisasi terhadap 691.363 anak yang menjadi sasaran. Namun instansi terkait optimisme target anak yang akan diimunisasi dapat tercapai.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, drg Endang Srilestari, MKes, di Aula Rapat Dinkes, Senin (9/7).
Dijelaskannya, imunisasi massal ini merupakan program pemerintah yang sifatnya gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Imunisasi wajib akan diberikan bagi anak usia diatas 9 bulan sampai kurang 15 tahun. Untuk tahap pertama pada Agustus mendatang dilaksanakan di jenjang SD dan SMP sederajat. Sedangkan September di posyandu, puskesmes dan fasilitas kesehatan lainnya.
Penyakit campak dan rubella merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak dan rubella, yang ditularkan melalui percikan bersin atau batuk. Penyakit ini sangat menular.
Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi campak dan rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella, sangat berisiko tertular penyakit ini.
“Penyakit ini tidak dapat diobati. Pengobatan yang diberikan hanya bersifat supportif. Disinilah pentingnya imunisasi. Penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi,”ujarnya.
Sementara itu Yudhistira Yewangoe, perwakilan dari UNICEF menyatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyalkit Rubella pada 2020. Dengan imunisasi massal ini dapat memutus transmisi penularan virus campak dan rubella yang ada di masyarakat.
“Inilah pentingnya imunisasi campak dan rubella atau yang lebih dikenal sebagai MR.Imunisasi massal ini juga dikenal sebagai kampanye MR. MR disini adalah singkatan dari measles and Rlrubella. Measles itu biasanya kita kenal dengan istilah campak,”ucapnya.
Mengingat besarnya perkiraan beban penyakit rubella dan tersedianya vaksin kombinasi measles-rubella, atau MR maka diputuskan untuk mengganti vaksin measles/campak dengan vaksin kombinasi measles-rubella atau MR.
Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional termasuk vaksin MR untuk kampanye imunisasi MR sangat aman dan efektif. Vaksin sudah memenuhi standard internasional. (tva)
Discussion about this post