KALAMANTHANA, Banjarmasin – Samsul Arif Munip akan jadi andalan Barito Putera menghadapi Arema FC di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (11/7/2018) ini. Agar bisa trengginas menghadapi mantan klubnya, Samsul Arif patut meniru aksi Yongki Aribowo. Seperti apa?
Menghadapi Arema bukanlah hal baru bagi Samsul Arif. Meski pernah membela klub asal Malang itu, Samsul pun pernah melawannya. Itu terjadi saat dia memperkuat Persela Lamongan, baik sebelum maupun sesudah bergabung dengan Arema.
Tak hanya itu, dia juga berkali-kali menjebol gawang Arema. Tercatat dalam tiga pertandingan dia mampu mencetak gol ke gawang Singo Edan itu.
Tapi, menghadapi Arema berseragam Barito Putera akan menjadi pengalaman pertama bagi Samsul Arif. Dia tak menampik bahwa pertandingan ini merupakan laga emosional bagi dirinya.
Berat? Tentu saja. Apalagi, selain jadi kapten Barito Putera, pemain kelahiran Bojonegoro ini adalah juga andalan Laskar Antasari membongkar gawang lawan. Terlebih, Samsul baru saja membangkitkan harapan dengan aksi fenomenalnya, memborong empat gol Barito Putera ke gawang Mitra Kukar pada laga sebelumnya.
Meski begitu, Samsul Arif bukanlah mantan Arema pertama berkostum Barito Putera yang akan menghadapi mantan klubnya itu. Sebelumnya, salah satunya, pernah ditunjukkan Yongki Aribowo. Membela Arema pada musim 2010-2011, Yongki bergabung dengan Barito Putera di musim 2012 setelah sebelumnya sempat bermain untuk Persisam Putra Samarinda.
Salah satu penampilan terbaik Yongki bersama Barito Putera adalah ketika menghadapi Arema di Stadion Indrasari Martapura pada 20 Januari 2013. Dia menjadi pemain kunci yang membawa Barito Putera mampu mengalahkan Arema FC 1-0.
Saat itu, Arema sedang bagus-bagusnya. Materi mereka ciamik. Ada kiper Kurnia Meiga, bek Thierry Gatthuesi, Victor Igbonefo, dan penyerang yang sedang subur-suburnya, Cristian Gonzales, Keith Kayamba Gumbs, serta Beto Goncalves.
Yongki memang tidak mencetak gol dalam laga tersebut. Gol tunggal Barito Putera dihasilkan tendangan first time Djibril Coulibaly menyambut umpan Fathul Rahman saat pertandingan baru berlangsung empat menit.
Tapi, Yongki tampil trengginas. Dia menjadikan laga tersebut sebagai ajang pembuktian, setelah dirinya tak lagi dipercaya klub-klub Jawa Timur, termasuk Arema. Yongki menjadi momok yang membuat Thierry Ghatussie dan Victor Igbonefo pontang panting.
Hingga akhir pertandingan, Yongki terus saja merepotkan pertahanan Arema. Ujung-ujungnya, Arema gagal menjebol gawang Barito Putera dan pulang membawa kekalahan. (ik)
Discussion about this post