KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sinyalemen Menteri Keuangan, Sri Mulyani Idnrawati soal banyaknya tenaga guru tak aktif meski dengan tunjangan besar, mendapat pembenaran di Barito Utara, Kalimantan Tengah. Banyak guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), juga tenaga medis, yang melalaikan tugasnya.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Barito Utara, Nadalsyah sendiri yang mengakui hal tersebut. Dia mengaku menerima banyak laporan dari masyarakat, terutama dari desa-desa terpencil, soal malasnya ASN, terutama tenaga guru dan medis, menjalankan tugasnya.
“Selama beberapa bulan, saya mengunjungi hampir seluruh desa. Banyak hal yang ditemukan di lapangan terkait banyak tenaga guru yang tidak hadir melaksanakan tugasnya dan kekurangan tenaga medis. Dari laporan masyarakat, justru yang aktif mengajar hanya tenaga honorer,” ujar Nadalsyah di Muara Teweh, Minggu (15/7/2018).
Nadalsyah menambahkan, jika menemukan ASN yang tidak bekerja secara benar, ia meminta para kepala desa, perangkat desa, BPD, dan tokoh masyarakat untuk segera melaporkan kepadanya. Sebab, kasihan nasib anak didik yang ingin belajar tetapi tidak ada guru.
“Laporan yang masuk dari masyarakat tidak hanya dari satu desa, tetapi datang dari hampir 80 persen desa. Laporan itu nantinya akan ditindaklanjuti. Sebab, bagi ASN yang disiplin akan diberikan penghargaan, sedangkan bagi yang melanggar akan diberikan teguran tegas,” katanya. (mel)
Discussion about this post