KALAMANTHANA, Sanggau – AB, warga Desa Sungai Kembayau, ditemukan tewas diduga karena bunuh diri secara mengenaskan di Dusun Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Polisi pun membeberkan kronologis peristiwa tersebut.
AB diduga menyudahi hidupnya menggunakan sebuah senapan angin di sebuah rumah. Tentu saja, aksinya tersebut membuat geger masyarakat Meliau Hilir.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/7) itu diketahui pertama kali oleh dua orang saksi, yakn NT dan TF. Keduanyalah orang pertama yang melihat AB sudah tak bernyawa lagi.
Menurut Kapolsek Meliau, Iptu MR Pardosi, ketika meninggalkan rumah, NT dan TF melihat AB masih tertidur. Sekitar pukul 06.00 WIB hari itu, NT berangkat ke Toko Tetap Jaya, tempatnya bekerja. Satu jam berselang, giliran TF yang berangkat ke tempat kerjanya di Toko Jaya Sentosa.
Selesai bekerja, sekitar pukul 15.30 WIB, NT mendatangi TF. Keduanya bersantai di Kapal Bandung milik Toko Jaya Sentoda.
“Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua orang saksi ini pulang berjalan kaki menuju ke rumah. Pukul 18.00 WIB, keduanya tiba di rumah dan mengetahui pintu belakang dan seluruh jendela dalam keadaan terkunci dari dalam. Pintu depan juga terkunci dari dalam maupun luar,” ujar Pardosi.
NT dan TF secara bergantian memanggil-manggil AB. Tapi, yang dipanggil tak menyahut. Keduanya pun sepakat mendobrak pintu depan rumah.
“Kedua orang saksi langsung memasuki rumah, kemudian melihat korban berada di atas kasur dalam kamar belakang dengan posisi badan tertelungkup dan terdapat darah pada kepala korban dan posisi senapan angin berada di samping korban,” jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut, NT dan TF langsung berteriak memanggil tetangga di sekitar rumah korban. Para tetangga kemudian berdatangan untuk melihat kondisi korban dan segera memberikan informasi kepada anggota Polsek Meliau.
“Barang bukti yang telah diamankan di Mapolsek Meliau sebuah senapan angin merk Canon, sebuah kasur berwarna hijau, tiga bantal masing-masing berwarna biru, ungu, dan pink, tiga selimut masing-masing berwarna biru motif bola, merah, dan putih dan sebuah kelambu berwarna biru,” pungkasnya. (ik)
Discussion about this post