KALAMANTHANA, Penajam – Tiga jurnalis di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota legeslatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Ketiga jurnalis ini siap meraup suara maksimal di wilayah masing-masing dengan visi misinya.
Seperti Riadi Saputra, jurnalis Televisi, calon legislatif asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini misalnya, dengan mengantongi nomer urut 2 di Dapil 2 PPU, yakni Kecamatan Sepaku.
Pemuda yang baru genap berumur 24 tahun pada bulan April lalu ini menyatakan, dirinya merasa sudah waktunya untuk berbuat lebih kepada masyarakat dan dia terpanggil ke kencah politik untuk memperbaiki sistem dan proses pemerintahan yang selama ini di sorotinya.
“Dengan rutinitas selama ini terjun langsung ke lapangan sebagai buruh tinta, terkadang saya kerap merasa kurang puas dengan kondisi yang ada. Itu lah yang menjadi dasar saya untuk terjun langsung ke dunia politik. Tak lain untuk menyalurkan aspirasi Rakyat yang selama ini tak terpuaskan,” Ujar pria pencinta warna biru tersebut.
Muhammad Yusuf salah satu jurnalis media online dapil 1 PPU, yakni Kecamatan Penajam Nomor Urut 7 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan selama menjadi jurnalis ia bersentuhan langsung dan melihat sistem berjalannya pemerintah, dirinya melihat banyak yang perlu di tingkatkan diantaranya meningkatkan sumber daya manusia maupun Infrastruktur.
“Saya ingin berbuat yang terbaik untuk daerah saya, selama ini hanya bisa menyuarakan aspirasi masyarakat lewat dunia maya, jadi saya rasa tidak ada salahnya saya terjun langsung menyuarakan aspirasi itu melalui parlemen nanti, jika saya diberi amanah,”kata Yusuf.
Sementara itu Sayid Hasan dapil 3 PPU, yakni Kecamatan Babul-Waru dari Partai Gerinda, juga merupakan jurnalis salah satu media online di PPU juga mengatakan langkah yang di ambil adalah pengabdian diri untuk kemajuan daerah. Sebagai jurnalis, semangat kontrol sosial akan jadi visi misi menjadi caleg 2019.
“Berangkat dari niat tulus, waktunya memberikan yang terbaik untuk PPU, dan ini bagian dari Ihktiar,” pungkas pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul) ini. (hr)
Discussion about this post