KALAMANTHANA, Jakarta – Tinggal satu pertandingan lagi, separo Kompetisi Liga 1 2018 berakhir. Siapa yang paling layak jadi juara paro musim? Barito Putera!
Sisa satu pertandingan tersebut adalah pertemuan antara Persebaya Surabaya lawan Persib Bandung di Surabaya, Kamis (26/7/2018). Partai ini merupakan laga pekan kesembilan yang tertunda.
Sejauh ini, Barito Putera masih memimpin klasemen sementara dengan 28 poin. Mereka punya poin sama dengan PSM Makassar, tapi unggul selisih gol. Barito Putera plus lima gol, sementara PSM Makassar hanya dua gol.
Barito Putera harus berterima kasih kepada PSMS Medan yang menaklukkan PSM 3-1 pada laga Senin (23/7) di Stadion Teladan, Medan. Dua gol Legimin Raharjo dan eksekusi penalti Reinaldo Lobo membuat PSM yang sempat unggul lebih dulu itu tak berkutik. Mereka gagal menggeser Barito Putera. Padahal, Juku Eja hanya butuh hasil imbang saja.
Satu-satunya klub yang berpeluang menggeser Barito Putera sebagai juara paro musim hanyalah Persib Bandung. Klub kebanggaan bobotoh ini hanya berselisih dua poin di belakang Laskar Antasari. Jika menang atas Persebaya, Persib meraih gelar tak resmi itu.
Tapi, mungkinkah Persib memetik kemenangan di kandang Persebaya? Dengan berbagai alasan, sulit bagi pasukan Mario Gomez itu mewujudkannya.
Salah satunya adalah karena kondisi fisik mereka cukup meragukan. Persib hanya punya empat hari memulihkan kondisi fisik setelah bermain habis-habisan di Banjarmasin, Minggu lalu.
Situasi itu kian memburuk karena persiapan mereka menghadapi Persebaya jauh dari ideal. Sedikitnya ada empat pemain Persib yang tak bisa tampil.
Ezechiel Ndouassel, mesin gol Persib, kali ini harus bekerja keras sendirian di kotak penalti lawan. Pasalnya, tandem Eze, yakni Jonathan Bauman tak bisa dimainkan. Dia harus menjalani sanksi skorsing satu pertandingan untuk laga ini.
Pemain lain yang tak kalah pentingnya absen adalah Febri Haryadi. Penyerang sayap Persib ini harus memenuhi panggilan negara, memperkuat timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Lalu ketiga dan keempat adalah Patrich Wanggai serta Wildan. Dua pemain itu berstatus tenaga baru, sehingga tidak bisa dimainkan di laga tunda.
Pelatih Persib, Mario Gomez, akan memaksimalkan stok pemain yang ada dalam lawatan ke Surabaya. Rotasi pemain menjadi salah satu yang dikedepankan.
Dengan kondisi seperti itu, berat bagi Persib untuk mengalahkan Persebaya di Surabaya. Terlebih lagi, Persebaya sangat sulit dikalahkan di hadapan publiknya. Musim ini, hanya satu klub yang bisa pulang membawa tiga poin dari Surabaya. Klub tersebut adalah Barito Putera! (ik)
Discussion about this post