KALAMANTHANA, Buntok – Sepanjang Selasa (31/7/2018) malam, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, seperti jadi lautan api. Kebakaran tak hanya terjadi di Panti Asuhan Darul Rahmah di Kota Buntok. Api juga menghabiskan tiga bangunan rumah warga di Desa Damparan, Kecamatan Dusun Utara.
Informasi yang berhasil dikumpulkan KALAMANTHANA menyebutkan kebakaran terjadi nyaris pada waktu yang bersamaan. Kebakaran di Desa Damparan bahkan berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Informasinya, api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kejadiannya hampir bersamaan dengan yang terjadi di Kota Buntok. Tiga rumah hangus terbakar di Damparan. Jam 22.00 WIB api baru berhasil dipadamkan,” ujar sumber KALAMANTHANA.
Seperti juga kebakaran Panti Asuhan Darul Rahmah, kebakaran di Damparan juga belum diketahui penyebab pastinya. Begitu pula dengan kerugian material yang diderita pemilik rumah, belum bisa dihitung.
Kebakaran ini membuat petugas pemadam kebakaran sepanjang malam betul-betul sibuk. Kebakaran terjadi silih berganti.
Di Panti Asuhan Darul Rahmah, Saat kebakaran terjadi, asrama tersebut sedang tak berpenghuni. Sebab, penghuni panti asuhan sedang melaksanakan pengajian rutin di Masjid Agung Baiturrahman, Buntok.
“Setelah shalat Isya, kami mendengar ada yang memberitahukan ada api,” kata Ustaz Sibawaihi.
Begitu keluar dari masjid, api sudah besar membakar bangunan Panti Asuhan Darurrahmah Buntok yang berada di Jalan Pelita Raya Gang Jasa Warga tersebut.
“Kami tidak mengetahui penyebab kebakaran, namun api terlihat membesar dari bagian belakang bangunan panti asuhan tersebut,” ucap dia.
Amang Pi’i menyampaikan jumlah penghuni panti sebanyak 31 orang yang terdiri dari 26 orang anak asuh dan enam orang pengasuhnya. “Saat kebakaran, anak panti asuhan, dan pengasuhnya sedang tidak berada di tempat, karena malam ini ada acara pengajian, dan makan bersama di masjid Agung Baiturrahman Buntok,” ucapnya.
Kejadian terjadi kurang lebih pada pukul 19.00 WIB. Tak ada korban dalam insiden ini, namun sejumlah barang barang milik dari sejumlah anak yatim piatu penghuni paanti itu, tidak satu pun yang bisa diselamatkan karena ketika terjadinya peristiwa kebakaran itu, bertepatan dengan waktu sholat isya, sehingga keadaan di asrama panti pada saat itu kosong.
Dari data yang dihimpun KALAMANTHANA, berlangsungnya kobaran api yang menghabiskan satu bangunan asrama panti asuhan darul rahmah itu bisa dengan sigap dipadamkan oleh satuan petugas kebakaran (Damkar) Buntok dengan dibantu sejumlah personil dari Polres Barsel, Kodim 1012 Buntok dan bantuan segenap warga Buntok, (fik).
Discussion about this post