KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dua orang personil Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim) turun ke Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Pendopo, Selasa (31/7/2018).
Seperti diketahui, Pasar Pendopo yang berada di sentra ekonomi Muara Teweh, ibukota Kabupaten Barut terbakar pada Kamis (26/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Ratusan kios dan lapak milik pedagang hangus. Penyebab kebakaran belum diketahui, sehingga Polres Barut harus meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri.
Dua anggota Puslabfor dari Surabaya adalah Kompol Hadi Setiono dan Bripka Fikri. Mereka disokong oleh anggota Satreskrim Polres Barut menggelar olah TKP di Pasar Pendopo. “Tim dari Puslabfor Mabes Polri Surabaya melakukan olah TKP untuk mengetahui asal mula dan penyebab kebakaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Barut AKP Syamsul Bahri di Muara Teweh.
Sesuai dengan data pihak kepolisian, akibat kebakaran sekitar 470 kios dan lapak milik para pedagang Pasar Pendopo Muara Teweh ludes, tetapi kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan miliaran. “Kita tunggu saja hasil dari Puslabfor Mabes Polri Surabaya. Hasil pemeriksaan tidak bisa diketahui dalam waktu singkat, mungkin memerlukan waktu sekitar sebulan,” sebut Syamsul.(mel)
Discussion about this post