KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Camat Mantangai Kabupaten Kapuas, Yan Marto bersama Danramil dan Kapolsek setempat mengimbau seluruh masyarakat Mantangai untuk bersama bahu-membahu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan, lahan dan kebun.
Imbauan ini disampaikan dalam apel gabungan siaga darurat dan Rakor Karhutla di wilayah Kecamatan Mantangai yang dilaksanakan belum lama ini. Yan Marto mengungkapkan, sebagai sebuah wilayah, Kecamatan Mantangai dianugerahi kekayaan alam berupa lahan yangg sangat luas, meliputi hampir 41 persen dari total wilayah Kabupaten Kapuas.
Sebagian besar wilayah tersebut merupakan lahan gambut yang ditutupi oleh kawasan hutan, meliputi hutan lindung 36,43 persen, hutan produksi 35,4 persen, Kpa/ksa 11,96 persen, Apl 11,48 persen, hutan produksi terbatas 3,70 persen, hutan produksi konversi 0,56 persen dan badan air 0,45 persen.
“Namun potensi yang ada di kecamatan ini juga diikuti dengan resiko berupa bencana kebakaran hutan, lahan dan kebun yang senantiasa mengancam kita setiap musim kemarau seperti sekarang ini,” katanya.
Untuk ini, lanjut Yan Marto, pemerintah tidak dapat hanya bekerja sendiri. “Tanpa dukungan dan bantuan masyarakat kita tidak akan mampu untuk mencegah dan menanggulangi bencana Karhutla yang terjadi setiap tahun,” ujarnya.
Camat Mantangai ini mengungkapkan, selama ini pihaknya telah secara terencana melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla, diantaranya melalui dukungan dan bantuan badan restorasi gambut berupa sosialisasi kepada masyarakat.
Kemudian pembentukan mpa/damkar/rpk disetiap desa, pembasahan lahan gambut melalui pembangunan sekat kanal, pembangunan titik titik sumur bor, serta restorasi sistem kearifan tradisional.
Namun demikian upaya pencegahan juga harus dibarengi dengan upaya penanggulangan, bilamana sewaktu waktu terjadi peristiwa Karhutla. “Walau pun dengan kenyataan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, kegiatan penanggulangan harus tetap dijalankan,” ungkapnya.
Karenanya, Yan Marto bersama Danramil dan Kapolsek Mantangai mengimbau seluruh masyarakat desa dan seluruh komponen masyarakat Mantangai untuk bersama dapat bahu membahu mencegah dan menanggulangi kejadian kebakaran hutan, lahan dan kebun di daerah setempat.
“Adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya melaksanakan kegiatan penyiapan sarana dan peralatan damkar, termasuk titik titik sumur bor yang telah dibangun oleh badan restorasi gambut juga kita siagakan dengan baik. Menyiapkan personil damkar/mpa dan juga menyiapkan posko pantau di balai desa masing masing,” pungkas Yan Marto. (is)
Discussion about this post