KALAMANTHANA, Buntok – Aparat Polsek Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengamankan tiga pria asal Kecamatan Karau Kuala. Ketiganya disangka sebagai pelaku kekerasan dalam perkelahian berdarah di Kota Buntok, Sabtu (4/8/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Tiga pria yang diamankan itu terdiri dari Hidayat, Hardiyanto alias Rito, dan Billy Tanama alias Billy. Hidayat adalah warga Desa Bintang Kurung, sedangkan Rito dan Billy merupakan warga Desa Teluk Sampudau.
“Empat jam setelah perkelahian itu, kami berhasil menangkap ketiga pelaku. Semuanya sudah diamankan di Mapolsek Dudun Selatan untuk menjalani proses lanjutan,” ujar Kapolsek Dusun Selatan, Ipda Abi Karsa mewakili Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen di Buntok.
Penangkapan terhadap tiga warga Karau Kuala itu dilakukan setelah aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian melakukan pengembangan sehingga bisa meringkus ketiganya.
Perkelahian yang terjadi pada tengah malam buta itu, mengakibatkan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka terpaksa menjalani perawatan di RSUD Jaraga Sasameh, Buntok.
Keempat korban tersebut terdiri dari Venu Aminu, Wahyu Setiawan, Fatulah Taufik Rahman, dan Natanel. Venu Aminu adalah warga Kota Buntok, sedangkan tiga lainnya merupakan warga Tamiang Layang, Barito Timur.
Venu Aminu yang sehari-harinya adalah seorang pegawai honorer, menderita luka tusuk di bagian bahunya. Selain itu, tangan sebelah kanan pria yang beralamat di Gang Mula Jari, Jalan Pelita IV, Buntok itu juga tertusuk.
Sedangkan Wahyu mengalami luka tusuk pada bagian perutnya. “Dia harus menjalai operasi karena lukanya,” ujar Abi Karsa.
Korban lainnya, Fatulah Taufik Rahman mengalami luka tusuk pada bagian punggung. Hanya Natanael yang menderita luka paling ringan karena hanya ada goresan di siku tangan sebelah kanan. (fik)
Discussion about this post