KALAMANTHANA, Sidoarjo – Salah satu putra terbaik Kalimantan Tengah, Ernando Ari Sutaryadi, Kamis (9/8/2018) ini akan mengawal gawang tim nasional U-16 menghadapi Malaysia. Tantangan terberatnya adalah jika laga semifinal Piala AFF U-16 ini berujung drama adu penalti.
Adu penalti akan terjadi jika pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini berakhir imbang hingga 2×40 menit. Kalau itu terjadi, tak ada jalan lain selain diakhiri dengan “tos-tosan”.
Pelatih Fachri Husaini menyatakan pihaknya sudah menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan drama adu penalti itu. Karena itu, sesi latihan menjelang semifinal, salah satunya, diisi dengan mengasah kemampuan penjaga gawang meredam eksekusi penalti.
Pelatih kiper Gatot Prasetyo pun berpesan kepada tiga kiper yang kini dilatihnya, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Ahludz Dzikri Fikri, dan Risky Muhammad Sudirman.
“Penjaga gawang nggak ada persiapan khusus. Yang krusial hanya masalah mental saja yang saya tekankan kepada anak-anak. Seperti kita tahu kalau lawan negara yang serumpun ini nuansa psywar dan provokasi serta berjalan dalam tensi tinggi. Makanya saya minta anak-anak jangan terprovokasi. Sebab apapun akan dibuat oleh lawan. Beberapa laga mereka tahu pemain kita cepat terprovokasi, jadi cara itu bisa digunakan oleh Malaysia,” kata Gatot.
Ernando sendiri menjadi pilihan utama Fachri sepanjang Piala AFF U-16 ini. Dia selalu ditampilkan nyaris sepanjang penyisihan grup. Rekannya, Ahludz dan Risky baru dimainkan pada saat menghadapi Kamboja pada pertandingan terakhir yang tak lagi menentukan itu. (ik)
Discussion about this post