KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemasangan tiang listrik di beberapa desa, hulu Sungai Montallat, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, terkendala ganti rugi lahan. Solusinya, Pemkab Barut menggeber dengan cara memasang tiang listrik langsung di bahu jalan atau tepi badan jalan.
“Saya turun langsung ke Kecamatan Gunung Timang untuk menyelesaikan masalah pemasangan tiang listrik dari Kandui sampai ke Batu Raya. Masalah muncul karena ada oknum warga meminta ganti rugi lahan. Pemerintah akhirnya memutuskan jaringan tiang listrik dipasang di bahu jalan,” ujar Bupati Barut Nadalsyah, usai bertemu dengan rombongan pejabat PLN di Muara Teweh, kemarin.
Nadalsyah menambahkan, dia langsung mengurus listrik desa dari arah Kandui-Batu Raya sambil melakukan sosialisasi kepada warga, karena sebelumnya, Pemkab Barut sudah memperbaiki jalan rusak. Begitu jalan rampung dilanjutkan dengan pemasangan jaringan listrik.
Manajer PT PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan mengakui, terjadi keterlambatan pemasangan tiang beton, sehingga pemasangan jaringan listrik desa belum rampung di Kecamatan Gunung Timang. Pihaknya segera memasang tiang dengan pola satu tiang dengan satu kabel bungkus, bukan lagi satu tiang dengan tiga kabel di atasnya.
Sesuai dengan rencana kerja PLN, sebut Permono, pada 2019 listrik masuk ke Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Montallat, Teweh Baru, dan Teweh Selatan. Target PLN, sebanyak 20 desa di lima kecamatan akan mendapatkan layanan listrik. (mel)
Discussion about this post