KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perang bintang tak hanya akan terjadi antara kader-kader PDI Perjuangan dengan partai politik lainnya, tapi juga sesama kader si Moncong Putih. Pasalnya, nama-nama yang diusung PDIP Kalimantan Tengah untuk mengincar kursi di DPR RI adalah politisi-politisi dengan massa besar.
Dua politisi PDIP yang empat tahun lalu mendapatkan tiket ke Senayan, kembali dipasang untuk daerah pemilihan Kalimantan ini. Keduanya adalah Willy Midel Yoseph dan Asdy Narang. Willy akhirnya mundur di tengah jalan karena memutuskan ikut Pilkada Kalimantan Tengah 2015 dan digantikan Rahmat Nasution Hamka.
Ketiga nama tersebut, kini kembali tercatat dalam daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2019 untuk kursi DPR RI dapil Kalteng. Menjadi pertanyaan, mungkinkah ketiganya kali ini mendapatkan kursi ke Senayan? Kalau hanya dua, siapa yang akan tersisih?
Tapi, persaingan itu belum apa-apa. Sebab, selain ketiganya sudah sudah punya rekam jejak di DPR, satu nama lainnya yang muncul tak kalah berpeluangnya. Dia adalah Agustiar Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) sekaligus saudara kandung Gubernur Sugianto Sabran.
Persaingan memperebutkan kursi DPR RI dari PDIP diperhitungkan hanya akan terjadi di antara nama-nama tersebut. Keempatnya dkenal sebagai politisi dengan jam terbang tinggi dan punya pengaruh di Bumi Tambun Bungai.
Sedangkan dua nama lainnya yang diusung PDIP adalah politisi perempuan. Mereka adalah Rinawati Limonu dan Endah Pratiwi.
Dari Kalteng sendiri, dari 16 partai politik, hanya 14 parpol yang mengajukan calonnya bersaing memperebutkan tiket ke Senayan. Dua parpol, yakni Partai Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tak mengirimkan kandidatnya. (ik)
Discussion about this post