KALAMANTHANA, Buntok – Betulkah peristiwa kesurupan massal yang dialami puluhan pelajar SMPN 1 Buntok hanya karena persoalan fisik yang lemah? Atau adakah hal-hal mistis yang melatarbelakanginya?
Sejauh ini, pihak sekolah menduga persoalan fisik pelajar adalah penyebab utamanya. Para siswa dinilai kelelahan. Saat salah seorang di antaranya kesurupan dan yang lain berusaha menolong, ternyata mereka terjangkit hal serupa.
Tapi, pihak sekolah tak menutup kemungkinan ada hal-hal mistis yang terjadi. “Kami tidak bisa memastikan apakah ada kaitannya dengan mistis atau sejenisnya,” ujar seorang guru.
Bisa jadi, ada hal-hal mistis terjadi di dalamnya. Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Buntok, Samsudin Noor, bisa juga kesurupan massal tersebut terjadi karena pelajar terlahir dengan kondisi di luar alam kesadaran, selain faktor fisik tersebut.
Saat kesurupan massal pada hari pertama terjadi, yakni Senin (13/8), ada sesuatu hal ganjil terjadi. Saat itu, sedang berlangsung upacara penaikan bendera merah putih. Saat itu, sebut seorang guru, tiba-tiba tali benderanya putus. Meski begitu, upacara tetap bisa berlanjut.
“Kesurupan massal siswi ini terjadi sejak sekitar pukul 08.00 WIB usai upacara menaikan bendera,” katanya.
Setelah upacara, seluruh pelajar masuk ke ruangan masing-masing untuk memulai proses belajar-mengajar. Saat itulah, tiba-tiba, puluhan pelajar putri dari berbagai kelas mengalami kesurupan. Mereka berteriak-teriak secara histeris.
Melihat kejadian itu, para guru berusaha menenangkan keadaan para siswi tersebut dan memanggil orang tua mereka. Sang guru mengaku dirinya kebetulan memiliki sedikit kemampuan untuk bisa menenangkan sehingga para siswi yang kesurupan bisa sadar kembali. (fik)
Discussion about this post