KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gara-gara kesetrum listrik tegangan tinggi, dua buruh bangunan, Slamet (42) dan Milin Lukman (54) nyaris meregang nyawa.. Beruntung nyawa keduanya dapat diselamatkan karena langsung dilarikan ke RSUD Muara Teweh, Selasa (14/8/2018) sekitar pukul 09.45 WIB.
Slamet, pekerja asal Tulung Agung dan Milin asal Desa Hajak sedang bekerja di sebuah ruko sekaligus sarang walet setengah jadi milik pengusaha Tajeri di Simpang Jalan Sengaji Hilir dan Jalan Perwira, Muara Teweh. Mereka bergabung dengan enam rekan kerja lainnya.
Saat itu, Slamet dan Lukman sedang sibuk menarik besi yang panjangnya sekitar 12 meter untuk digunakan membangun ruko dan sarang walet. Tanpa disadari, ujung besi yang ditarik Slamet dan Lukman terkena kabel utama listrik. Kontan saja, keduanya kena setrum dan langsung pingsan.
Melihat dua korban jatuh, rekan-rekannya segera berusaha menyelamatkan Slamet dan Milin dengan menyingkirkan kabel utama yang terkena besi. Mereka menggunakan kayu. Ada pula rekan korban yang menghubungi RSUD Muara Teweh untuk meminta ambulans. Tetapi sebelum ambulans tiba, kedua korban bisa dibawa ke RSUD dengan mobil PLN yang pada saat itu memadamkan jalur listrik di daerah tersebut.
Setiba di RSUD Muara Teweh, kedua korban langsung masuk ICU dan mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. “Korban sudah sadar dan kelihatan kondisi keduanya sudah mulai membaik,” ujar Kabag TU RSUD Muara Teweh Fachrudin Marco.(mel)
Discussion about this post