KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah menyampaikan Laporan Keterangan Akhir Masa Jabatan (LKPJ AMJ) dalam rapat paripurna istimewa di Muara Teweh, Rabu (15/8/2018). Dalam dokumen sebanyak 31 halaman ini, ia memaparkan garis besar hasil kerjanya selama lima tahun, 2013-2018, terutama soal pendapatan daerah.
Dari sisi pengelolaan anggaran, sebut Nadalsyah, pada 2013 realisasi pendapatan Rp780,5 miliar atau 107,22 persen dari target Rp725,9 miliar. Pada 2014 realisasi pendapatan Rp872,4 miliar atau 102,46 persen dari target Rp851,4 miliar. Pada 2015 realisasi pendapatan Rp978,6 miliar atau 97 persen dari target Rp1,012 triliun. Pada 2016 realisasi pendapatan Rp1,219 triliun atau 99,03 persen dari target Rp1,231 triliun. Pada 2017 realisasi pendapatan Rp1,052 triliun atau 92,03 persen dari target Rp1,144 triliun. Artinya, dibanding awal kepemimpinannya, terjadi kenaikan pendapatan hingga Rp272 miliar.
Menurut Nadalsyah, berdasarkan data target dan realisasi pendapatan sejak 2013 sampai dengan 2017, target pendapatan daerah terealisasi cukup baik dan dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan. “Hal ini mempunyai makna kinerja pendapatan daerah Barut sangat baik,” ujarnya.
Selama lima tahun masa jabatan, Nadalsyah dan Ompie Herby menetapkan lima misi utama. Yakni percepatan pembangunan ekonomi, peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan, pendidikan, perijinan, mengembangkan manajemen pengelolaan potensi SDA, sistem tata kelola pemerintahan yang baik, dan pembangunan berdasarkan budaya lokal.
Adapun arah pembangunan Barut, sambung Nadalsyah, memprioritaskan lima bidang, yaitu prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, pemenuhan sarana dan prasarana umum, peningkatan SDA dan ekonomi masyarakat, peningkatan kapasitas keuangan daerah, dan pemberdayaan masyarakat.(mel)
Discussion about this post