KALAMANTHANA, Penajam – Tak banyak formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hanya untuk 175 orang. Surodal Santoso, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) berharap semua disetujui pemerintah pusat.
Usulan penambahan formasi 175 CPNS itu, menurut Surodal, telah diajukan ke Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sejak awal tahun ini. “Kami berharap semuanya disetujui Kementerian PAN-RB karena rasio belanja yang dialokasikan pada APBD melebihi 50 persen,” katanya belum lama ini.
Adapun formasi 175 CPNS itu didominasi oleh usulan penerimaan tenaga pendidik. Surodal menyebutkan 107 formasi CPNS yang diusulkan itu terdiri dari guru SD dan SMP. Sisanya adalah 27 tenaga kesehatan dan 41 tenaga teknis umum.
“Formasi tenaga pendidik menjadi prioritas dalam usulan penerimaan CPNS,” ujarnya.
Pihaknya memprioritaskan tenaga pendidik untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru di sejumlah sekolah yang ada di bawah penanganan Pemkab PPU. “Kebutuhan tenaga pendidik masih cukup banyak. Harus dipenuhi pada tahun 2018 ini,” katanya pula.
Ia menambahkan, berdasarkan rapat teknis pembahasan penerimaan CPNS di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu, tes penerimaan CPNS tidak lagi dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota.
Dalam hal ini, Penajam Paser Utara akan bergabung bersama Kota Balikpapan. “Jika mendapat kuota, tes CPNS untuk Kabupaten Penajam Paser Utara akan digabung bersama Kota Balikpapan karena terbatasnya teknisi program naskah soal CPNS di Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin,” jelasnya. (myu)
Discussion about this post