KALAMANTHANA, Penajam – Lima anggota Fraksi Partai Golkar tak menghadiri rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (20/8/2018). Apa kata Bupati Terpilih Abdul Gafur Mas’ud?
Gafur mengatakan bahwa ketidakhadiran anggata Fraksi Partai Golkar itu hal yang biasa. Tetapi dirinya tetap akan berkomunikasi dengan pihak Partai Golkar karena ingin menyatukan tiga pilar antara eksekutif, legislatif dan tokoh masyarakat.
“Mungkin Fraksi Partai Golkar belum move on, tetapi ke depan kita akan berkomunikasi dengan pihak Partai Golkar demi mempersatuan tiga pilar,” sebutnya.
Partai Golkar, seperti diketahui, mengusung calonnya sendiri, yakni Andi Harahap-Fadly Imawan pada Pilkada PPU baru lalu. Dalam pemilihan, pasangan ini kalah suara dibandingkan Abdul Gafur Mas’ud-Hamdam yang diusung koalisi Partai Demokrat, PKS, dan PAN.
DPRD PPU sendiri melaksanakan rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PPU terpilih hasil pleno KPU setempat, Senin.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU Sudirman. Rekap daftar hadir yang dibacakan Sekretaris DPRD PPU Andi Singkerru dari 25 Anggota DPRD PPU yang telah menandatangani berjumlah 20 orang.
Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon bupati dan wakil Bupati Kabupaten PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan Hamdam nomor urut 3 terpilih sebagai bupati dan wakil bupati PPU dengan perolehan 37.445 suara atau 45,38 persen.
Pejabat Bupati PPU Bere Ali dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada pihak penyelenggara, TNI/Polri serta masyarakat PPU karena pilkada PPU sukses san berjalan aman dan terkendali,
“Selamat kepada pasangan bupati dan wakil bupati Abdul Gafur Mas’ud dan Hamdam atas terpilihnya sebagai bupati dan wakil bupati PPU periode 2018-2023,” kata Bere Ali. (hr)
Discussion about this post