KALAMANTHANA, Penajam – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Bere Ali, meninjau sejumlah proyek infrastruktur penting. Salah satunya adalah Jembatan Pulau Balang.
Bere Ali tak sendirian dalam peninjauan pada Selasa (21/8/2018) ini. Sejumlah pejabat terkait di PPU ikut serta. Terlihat Asisten II Ahmad Usman, Kepala Dinas Perhubungan Ady Irawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Puguh Sumitro, Kepala Bagian Pembangunan Nicko Herlambang, dan Kepala Bidang Bina Marga Edi Hasmoro.
Proyek infrastruktur pertama yang disambangi Bere Ali adalah Jembatan Pulau Balang. Dia berangkat menuju Jalan Akses Pendekat Pulau Balang, meninjau pembangunan Jembatan Pulau Balang bentang pendek dan bentang panjang, serta jalan Riko-Akses Pulau Balang-Gersik-Jenebora-Pantai Lango link 1 dan 2.
Bere Ali kepada sejumlah media mengatakan bahwa yang dikerjakaan saat ini bentang panjang Jembatan Pulau Balang. Sedangkan bentang pendek telah selesai dikerjakan. Bentang panjang ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai anggaran Rp1,3 triliun.
“Jangka waktu pembangunan bentang panjang ini 10 November 2019, pihak PU justru optimis akan rampung sekitar bulan Agustus 2019,” kata Bere Ali.
Dikatakannya optimisme ini harus didukung dan merupakan komitmen bersama. Progres akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang untuk wilayah Kabupaten PPU saat ini telah dikerjakan dan kini mencapai 58 persen dari bulan Agustus 2015.
“Untuk wilayah kita sendiri, Kabupaten PPU, telah kita kerjakan. Sementara untuk akses jalan menuju Pulau Balang wilayah Balikpapan akan tetap dikerjakan. Dalam pertemuan bersama Pemerinta Provinsi Kaltim, mereka menyanggupi. Terkait seberapa hasil yang telah dicapai, silahkan ditanyakan dengan Wali Kota Balikpapan,” lanjutnya.
Selain itu harapannya baik Provinsi Kaltim, maupun PPU, agar mendukung sehingga pembangunan ini bisa selesai tepat waktu. Selain itu di sekitar Jembatan Pulau Balang akan dibangun museum, dan akan dilakukan pembebasan lahan.
“Di sini juga nanti akan dibangun museum. Kendati di rencana awal pembangunan ini belum termasuk museum, kami akan konsolidasi dengan DPRD PPU dan lahan yang akan dibebaskan sudah termasuk museum,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post