KALAMANTHANA, Palangka Raya – Angin berhembus dari Kuala Kapuas membawa informasi: bakal ada reshufle pejabat eselon di Pemerintah Kabupaten Kapuas sebelum pelantikan Bupati Ben Brahim S Bahat-Nafsiah Ibnor.
Kabar tersebut cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, rencana tersebut mencuat hanya beberapa hari menjelang pelantikan bupati baru Kapuas. Ben Brahim-Nafiah Ibnor, seperti diketahui, akan dilantik sekitar 20 September 2018 mendatang.
William Assan, Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Adat Dayak dan Daerah Kapuas termasuk salah satu yang mendengarnya. Baginya, rencana tersebut tidaklah elok dilakukan mengingat pelantikan bupati dan wakil bupati tinggal menghitung hari.
“Kami minta agar tidak ada pengangkatan pejabat eselon yang baru sebelum bupati definitif dilantik. Saran ini saya sampaikan karena adanya informasi dan indikasi akan adanya pengangkatan pejabat eselon sebelum pelantikan Bupati Kapuas,” ujar William Assan yang juga Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Betang Hapakat itu di Palangka Raya, Minggu (26/8/2018).
Dia menambahkan, tentu pelantikan pejabat eselon dalam kabinet di Pemerintah Kabupaten Kapuas, harusnya merupakan orang pilihan Bupati Kapuas Definitif. Hal ini karena Bupati Kapuas lebih mengetahui siapa saja yang akan lebih baik dan profesional dalam membantunya bekerja di pemerintahan.
Dia pun mengaku mendukung sepenuhnya Ben Brahim dalam membangun Kabupaten Kapuas. “Saya juga siap mendukung sejumlah pejabat eselon yang telah disusun bupati untuk membantu bupati dalam program kerja yang telah dicanangkanya,” ungkap William.
Menurut William, rencana pembangunan lima tahun ke depan oleh bupati terpilih tentunya sudah disusun sedemikian rupa bagi kemajuan masyarakat dan daerah Kabupaten Kapuas.
“Susunan pejabat eselon yang solid dan beritegritas dan mau berkorban demi pembangunan Kapuas merupakan rencana yang telah disusun bupati terpilih bersama orang orang yang terpilih,” ujarnya. Untuk itu, tambah William, pengangkatan pejabat eselon dapat dilakukan, namun menunggu pelantikan Bupati Kapuas terpilih.
Di sisi lain, kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, mengingat beberapa hari yang lalu yakni tepatnya Jumat (24/8) diduga sudah terjadi mutasi jabatan. Yaitu Sekcam Mandau Talawang Maspine dimutasi menjadi Plt Camat Kapuas Hulu. Begitupun dikabarkan kini Sekcam Mandau Talawang mengalami kekosongan.
Hal ini dibenarkan mantan Plt Camat Kapuas Hulu Rusinde. “Saya memang sebelumnya sudah mengajukan pensiun dini. Saya menerima SK pensiun saya pada Jumat (24/8) pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian saya juga kaget karena seperti tergesa-gesa. Begitu saya terima surat pensiun, hari itu juga Jumat sekitar pukul 13.00 WIB saya dihubungi bahwa ada serah terima jabatan dengan Plt yang baru berdasarkan surat tugas pak Pj Bupati, yakni bu Maspine yang sebelumnya merupakan Sekcam Mandau Talawang,” jelasnya.
Dia pun mengaku awalnya serah terima direncanakan di Kantor Bupati Kapuas. “Saya cari Pak Sekda tidak ada, akhirnya kami serah terima di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kapuas,” tutupnya. (ss)
Discussion about this post