KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyosialisasikan cara penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOP) pendidkan anak usia dini (PAUD) kepada para kepala TK, bendahara, dan dewan guru se-Kecamatan Teweh Tengah di Muara Teweh, Kamis (30/8/2018).
Tahun ini Kabupaten Barut menyediakan dana BOP PAUD sebesar Rp2,025 miliar yang dialokasikan bagi 131 lembaga ditambah lima TK negeri. “Masing-masing murid TK akan menerima sebesar Rp600 ribu. Kewajiban setiap lembaga PAUD segera melaksanakan dan memenuhi persyaratan lain, terutama update Dapodik setiap enam bulan sekali,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barut Masdulhaq.
Menurut Masdulhaq, pihaknya mengumpulkan para pemangku kepentingan PAUD se-Kecamatan Teweh Tengah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pengelola dana BOP PAUD, secara khusus para kepala dan bendahara TK, sehingga penggunaan dana miliaran rupiah itu sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
“Kami tidak mau muncul masalah dikemudian hari. Jangan sampai ada salah satu kepala sekolah atau guru yang menyalahgunakan dana BOP PAUD, sehingga harus berurusan dengan pihak berwajib. Sejak awal, kami ingin dana dapat disalurkan sesuai dengan juklak dan juknis, itu urgensinya sosialisasi,” kata Masdulhaq.
Ia mengharapkan, setelah kegiatan sosialisasi para kepsek, bendahara TK, dan seluruh pengelola dana tidak bingung, apalagi sampai membuat kesalahan dalam pengelolaan dana BOP PAUD terutama saat membuat membuat laporan pertanggungjawaban.(mel)
Discussion about this post